Ingat Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan untuk Stretch Mark
STRETCH mark atau bekas regangan pada kulit sering menjadi masalah serius bagi individu yang mengalami perubahan berat badan drastis. Menurut dr Nandia Amanda dari NMW Aesthetic Doctor, langkah pencegahan sangat penting untuk mengurangi risiko stretch mark, meskipun menghilangkannya sepenuhnya bisa menjadi tantangan.
"Dalam dunia medis, menghilangkan stretch mark sepenuhnya memang sulit. Namun, langkah-langkah pencegahan bisa sangat efektif terutama bagi mereka yang menjalani diet drastis seperti turun 10 kilogram dalam seminggu, ini tidak hanya tidak sehat tetapi juga meningkatkan risiko stretch mark yang parah," terang Nadia saat peluncuran Kanal Jelita mediaindonesia.com pada Jumat (21/6).
Stretch mark muncul saat elastisitas kulit tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan berat badan yang signifikan, ditambah dengan faktor genetik dan hormonal. Tanda-tanda awalnya dapat berupa garis-garis merah muda atau keunguan pada area tubuh tertentu.
Baca juga : Mustika Ratu Konsisten Gunakan Bahan-bahan Alami di Setiap Produknya
Nandia menyarankan agar menjaga berat badan stabil dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur sebagai langkah pencegahan utama. "Konsistensi dalam pola makan sehat dan perawatan kulit yang baik sangat penting untuk mengurangi kemungkinan munculnya stretch mark," tambahnya.
Cara Mencegah Stretch Mark:
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Hindari fluktuasi berat badan yang drastis. Jika perlu mengubah berat badan, lakukan secara bertahap dan sehat.
Baca juga : Natural Honey Botanical, Keindahan Alami dalam Perawatan Kulit Indonesia
2. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan meminum minimal 2 liter air putih setiap hari. Hindari konsumsi berlebihan kafein.
3. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
Sertakan makanan yang kaya vitamin C, D, E, protein, dan zat besi dalam diet untuk mendukung kesehatan kulit.
4. Melindungi Kulit dari Paparan Sinar UV
Gunakan tabir surya dengan SPF sesuai kebutuhan dan terapkan ulang setiap 2-3 jam saat berada di bawah sinar matahari.
Dengan penerapan langkah-langkah ini, diharapkan individu dapat menjaga kesehatan kulitnya dan mengurangi kemungkinan munculnya stretch mark yang mengganggu. Dr. Nandia menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter kulit untuk perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing individu. (Z-6)
Terkini Lainnya
Cara Mencegah Stretch Mark:
Jalur Ekonomis Bisnis Skincare Dalam Negeri
Tips dan Trik Pakai Body Fragrance yang Baik dan Benar
Usia Bukan Halangan, Ini Kisah Inspiratif Perempuan 60 Tahun yang Aktif dan Konsisten dalam Berlari
Ini Tips Perawatan Terbaik untuk Mengatasi Jerawat yang Parah dan Membandel
Melihat Ragam Koleksi Busana ISSA Group Milik Vivi Zubedi
Sering Dikira Sama, Apa Beda Stretch Mark dan Selulit?
Sering Dianggap Sama, Apa Beda Stretch Mark dan Selulit?
11 Cara Mengecilkan Perut setelah Melahirkan
5 Cara Menghilangkan Stretch Mark setelah Melahirkan
5 Cara Menghilangkan Stretch Mark setelah Hamil
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap