visitaaponce.com

Seanergy Harmonisasi Fesyen dan Kekayaan Laut

Seanergy: Harmonisasi Fesyen dan Kekayaan Laut
Instalasi yang menggabungkan fesyen dan seni, Seanergy, hasil kolaborasi RiaMiranda dan MangMoel.(MI/Dwi Imas Syafitri)

KOLABORASI seni dan fesyen selalu menciptakan hasil yang memukau, dan kolaborasi terbaru yang menggabungkan bakat RiaMiranda, seorang desainer fesyen ternama, dengan seniman besar Mulyana, yang lebih akrab disapa Mangmoel, menjadi salah satu contoh terbaik. 

Keduanya telah bergabung untuk menciptakan karya yang diberi nama Seanergy – sebuah perpaduan harmonis antara seni visual dan fesyen yang telah memukau para pecinta seni dan fesyen.

Kolaborasi ini bukan hanya sekadar pertemuan dua pihak yang berbeda, melainkan sinergi yang mampu menghasilkan inovasi spektakuler. 

Baca juga: Satu Dekade Berkarya, Kursien Karzai Hadirkan Koleksi Busana dari Corak dan Motif Nusantara

RiaMiranda, seorang desainer fesyen yang selalu bersemangat dengan ide-ide kreatif, akhirnya memutuskan mengajak Mang Moel Mulyana, seorang seniman besar, untuk berkolaborasi. Hal ini menjadi kolaborasi perdana RiaMiranda dengan seorang seniman, dan hasilnya sungguh mengesankan.

Menurut RiaMiranda, ide untuk berkolaborasi dengan Mang Moel muncul ketika ia melihat potensi besar dalam karya seni Mang Moel yang terinspirasi oleh biota laut. 

RiaMiranda tertarik menggabungkan konsep-konsep unik dari Mang Moel ke dalam busana siap pakai dan aksesoris RiaMiranda. Ia juga merasa kolaborasi ini bisa menjadi cara yang baik untuk menyadarkan orang akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama biota bawah laut.

Baca juga: Cosmobeaute 2023, jadi Ajang Lisaboy Gaya Cantika Perluas Pasar

Mang Moel, seniman asal Yogyakarta, dikenal dengan karya-karya yang mengangkat kehidupan laut yang penuh misteri dan rahasia. Mang Moel sendiri memulai kariernya sebagai guru seni sebelum mengembangkan teknik rajut yang unik dan menjadi ciri khas dalam karya-karyanya. 

Salah satu karyanya yang mencuri perhatian adalah Coral Luna, sebuah rajutan indah yang terinspirasi oleh keindahan bulan. 

Mang Moel menggambarkan ragam bentuk terumbu karang dalam bentuk lingkaran yang mirip bulan purnama. Karya ini menjadi pengingat akan pentingnya peran bulan dalam kehidupan manusia.

Namun, kolaborasi RiaMiranda dan Mulyana tidak terbatas pada instalasi visual dalam pameran seni. 

Mereka juga menciptakan koleksi busana siap pakai untuk wanita yang tetap mencerminkan DNA brand RiaMiranda. 

Selain itu, koleksi ini juga mencakup pakaian pria dan aksesoris brooch ikan kuning bernama "iwak," yang menjadi salah satu ciri khas karya Mang Moel. Kolaborasi ini merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara fashion dan seni bisa membawa hasil yang dinamis dan berkelas.

Proses kolaborasi ini tidak hanya menciptakan karya-karya visual dan fashion yang mengagumkan, tetapi juga menciptakan sebuah Seanergy yang memadukan kedua bidang ini dalam harmoni yang sempurna. Ini adalah sebuah perwujudan kolaborasi yang matang, yang merupakan hasil dari proses dan interaksi yang mendalam antara RiaMiranda dan Mulyana.

RiaMiranda, merek fesyen yang telah berdiri sejak 2009, memiliki sentuhan feminin dalam setiap karyanya. Ria Miranda, pendiri brand ini, selalu terinspirasi oleh gagasan tentang kehidupan yang menciptakan karya fashion yang memadukan karakter yang lembut, sederhana, dan indah. RiaMiranda sering dikenal dengan cetakan siluet yang menggunakan warna-warna pastel, yang merupakan ciri khas dari brand ini.

Di sisi lain, Mulyana, atau lebih dikenal sebagai Mang Moel, adalah seorang seniman kontemporer yang terkenal dengan karyanya yang menggunakan benang sebagai material utama. 

Proses berkarya yang rumit dan unik ini menciptakan karya-karya besar yang menggambarkan kehidupan bawah laut yang unik. Meskipun keduanya memiliki gaya dan karakteristik yang berbeda, kolaborasi ini membuktikan bahwa perbedaan dapat menjadi kekuatan. 

RiaMiranda dan Mulyana berhasil menciptakan sinergi yang memukau antara dua jenis karya yang berbeda. Ini adalah langkah baru bagi Mang Moel, yang kali ini menciptakan karya berwarna merah muda, yang merupakan simbol feminin dari brand RiaMiranda.

Pameran ini juga menampilkan karya kostum yang merupakan bentuk metamorfosis dari Mogus, sebuah figur besar yang menyerupai monster gurita. Mogus, ciptaan Mang Moel, ditampilkan dalam ruang pameran bersama dengan karya-karya RiaMiranda untuk menunjukkan betapa pentingnya dua pendekatan yang berbeda ini dalam menciptakan sebuah karya seni yang mengagumkan.

Karya-karya Mang Moel dapat dinikmati oleh masyarakat luas melalui Windows display store RiaMiranda di Pondok Indah Mall 2. 

Kolaborasi ini tidak hanya menjadi momen penting dalam dunia seni dan fashion Indonesia tetapi juga sebuah inspirasi bagi semua orang tentang kekuatan kolaborasi dan bagaimana dua dunia yang berbeda dapat bersatu untuk menciptakan keindahan yang luar biasa. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat