Metode Rosa Ubah Tubuh Aktor Film Srimulat Hidup Memang Komedi
![Metode Rosa Ubah Tubuh Aktor Film Srimulat: Hidup Memang Komedi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e764d22f58e31751d6522848a2d064ac.jpeg)
FILM ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ produksi MNC Pictures dan IDN Pictures karya sutradara Fajar Nugros akan tayang pada 23 November 2023 di jaringan bioskop Indonesia. Film ini mengikuti perjalanan grup lawak asal Solo, Jawa Tengah, Srimulat dalam menggapai kesuksesan di ibukota Jakarta lewat layar kaca.
‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ dibintangi oleh Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), Dimas Anggara (Timbul), Morgan Oey (Paul), Zulfa Maharani (Nunung), Ibnu Jamil (Tarsan), Erick Estrada (Tessy), Ana (Naimma Aljufri), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Rukman Rosadi (Teguh), Rano Karno (Babe Makmur), Omara Esteghlal (Kadir), Ray Shidiq, Fajar Nugra, Aldo Gudel, David Nurbianto, dan penampilan spesial dari para anggota asli Srimulat, Tessy, Nunung, serta Kadir.
Melihat jajaran pemeran, sebagian besar aktor adalah non-Jawa. Hal itu pun menjadi tantangan bagi Rukman Rosadi yang di film ini sekaligus merangkap sebagai pelatih akting (acting coach). Rosa, sapaan akrabnya, berkelakar melihat jajaran pemeran film ini seperti kutukan baginya.
“Sebelum tahu siapa yang akan bermain, saya rileks saja. Tapi begitu tahu jajarannya, ini seperti kutukan bagi saya. Sebab mereka bukan orang Jawa,” kata Rukman Rosadi dalam konferensi pers seusai pemutaran film ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023).
“Tubuhnya metropolitan, sementara tubuh para anggota Srimulat asli itu ya bukan tubuh metropolitan. Jadi bagaimana saya harus bisa mengubah para aktor untuk merasa Jawa, bukan tubuh ibukota,” papar Rosa.
Dia pun perlahan membangun ketubuhan masing-masing aktor sesuai dengan karakter yang diperankan. Mulai dari kaki hingga posisi torso, serta perasaan dari si karakter. Ketika hal tersebut bertumbuh menjadi karakter, prosesnya pun memudahkan bagi sutradara Fajar Nugros untuk memberikan arahan bagi pemeran.
“Selama proses menjalani pendalaman karakter hingga syuting, mereka paham cara jalan, secara pikiran, hingga perasaannya. Jadi ketika dikasih umpan respons karakter apapun bisa jadi komedi,” sambung Rosa. (M-2)
Terkini Lainnya
Ribuan Driver Grab dan Keluarganya di 14 Kota Nonton Bareng Film 'Srimulat'
Jajaran Aktor Film Srimulat: Hidup Memang Komedi bagai Kutukan bagi Rukman Rosadi
Erick Estrada Bersyukur Perankan Tessy di Film Srimulat: Hidup Memang Komedi
Erika Carlina Ungkap Perjuangan Perankan Djudjuk Juariah di film Srimulat: Hidup Memang Komedi
Film Srimulat : Hidup Memang Komedi Rilis Tahun Ini
Sekuel Film Srimulat Rilis, Ini yang Dirasakan Putra Pendiri Srimulat
Erick Estrada Mengaku Stress Perankan Tessy di Film Srimulat: Hil yang Mustahal
Bio One Ubah Penampilan Demi Mirip Gepeng Srimulat
Erick Estrada Mengaku Menangis Saat Tessy tidak Diizinkan Lagi Tampil di TV
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap