visitaaponce.com

Cegah Kekerasan di Sekolah, Sejumlah Guru Ikuti Pelatihan Penguatan Keterampilan

 Cegah Kekerasan di Sekolah, Sejumlah Guru Ikuti Pelatihan Penguatan Keterampilan
Kegiatan pelatihan penguatan keterampilan guru untuk mencegah kekerasan di sekolah(dok: PeaceGeneration Indonesia)

Sejumlah pengajar di tingkat SMA/SMK di Jawa Barat mengikuti pelatihan penguatan keterampilan guru di Bandung, pada akhir November lalu. Kegiatan yang diinisiasi PeaceGeneration Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat ini, bertjuan membangun budaya sekolah yang mendukung pencegahan kekerasan dengan memposisikan guru sebagai aktor strategis.

Peserta yang hadir terdiri dari perwakilan 15 guru SMA/SMK dari 8 sekolah mitra program Guru Masagi Abad 21. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas guru dalam melaksanakan peran strategisnya sebagai agen perubahan untuk pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.

Annisa Fitria, Senior Learning dan Product Development Officer PeaceGeneration Indonesia mengatakan melalui training ini pihaknya berharap para guru dapat memahami peran strategis mereka dalam mencegah kekerasan di sekolah serta dapat mengatasi hambatan dan tantangan internal yang mungkin dihadapi.

“Dengan meningkatnya kapasitas guru, diharapkan akan terbentuk budaya sekolah yang positif, mendukung keberhasilan upaya pencegahan kekerasan, dan pada akhirnya berdampak positif pada prestasi belajar siswa," ungkap Annisa, seperti tertera dalam keterangan resmi PeaceGeneration Indonesia, Selasa (5/12). PeaaceGeneration merupakan organisasi nirlaba yang fokus pada pengembangan pelatihan perdamaian, media pembelajaran perdamaian, dan kegiatan kampanye terutama di kalangan generasi muda dan juga pendidik.

Menurut Anissa kegiatan pelatihan ini menggunakan modul 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP), modul yang cocok digunakan untuk mengajarkan perdamaian secara efektif di sekolah dengan cara yang seru dan menyenangkan.

“Materi dan metodenya mudah untuk diaplikasikan, karena dikolaborasikan dengan games. Penting bagi guru membuka wawasan dengan menjadi fasilitator untuk pencegahan kekerasan di sekolah,” ujar Riyan Permana, salah satu guru dari SMK PUSDIKHUBAD yang jadi peserta pelatihan. (M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat