Cegah Kekerasan di Sekolah, Sejumlah Guru Ikuti Pelatihan Penguatan Keterampilan
![Cegah Kekerasan di Sekolah, Sejumlah Guru Ikuti Pelatihan Penguatan Keterampilan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/0cb09672a8271787912244c7997a9f0a.jpeg)
Sejumlah pengajar di tingkat SMA/SMK di Jawa Barat mengikuti pelatihan penguatan keterampilan guru di Bandung, pada akhir November lalu. Kegiatan yang diinisiasi PeaceGeneration Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat ini, bertjuan membangun budaya sekolah yang mendukung pencegahan kekerasan dengan memposisikan guru sebagai aktor strategis.
Peserta yang hadir terdiri dari perwakilan 15 guru SMA/SMK dari 8 sekolah mitra program Guru Masagi Abad 21. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas guru dalam melaksanakan peran strategisnya sebagai agen perubahan untuk pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.
Annisa Fitria, Senior Learning dan Product Development Officer PeaceGeneration Indonesia mengatakan melalui training ini pihaknya berharap para guru dapat memahami peran strategis mereka dalam mencegah kekerasan di sekolah serta dapat mengatasi hambatan dan tantangan internal yang mungkin dihadapi.
“Dengan meningkatnya kapasitas guru, diharapkan akan terbentuk budaya sekolah yang positif, mendukung keberhasilan upaya pencegahan kekerasan, dan pada akhirnya berdampak positif pada prestasi belajar siswa," ungkap Annisa, seperti tertera dalam keterangan resmi PeaceGeneration Indonesia, Selasa (5/12). PeaaceGeneration merupakan organisasi nirlaba yang fokus pada pengembangan pelatihan perdamaian, media pembelajaran perdamaian, dan kegiatan kampanye terutama di kalangan generasi muda dan juga pendidik.
Menurut Anissa kegiatan pelatihan ini menggunakan modul 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP), modul yang cocok digunakan untuk mengajarkan perdamaian secara efektif di sekolah dengan cara yang seru dan menyenangkan.
“Materi dan metodenya mudah untuk diaplikasikan, karena dikolaborasikan dengan games. Penting bagi guru membuka wawasan dengan menjadi fasilitator untuk pencegahan kekerasan di sekolah,” ujar Riyan Permana, salah satu guru dari SMK PUSDIKHUBAD yang jadi peserta pelatihan. (M-3)
Terkini Lainnya
92.888 Guru Lulus Program Pendidikan Guru Penggerak
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
BBGP DIY Gelar Lokakarya ke 7 Guru Penggerak di DKI Jakarta
Program Sigapkhu Kemendikbudristek Tingkatkan Kualitas Pendidikan Khusus
Kemendikbud-Ristek: Implementasi Kurikulum Merdeka Sudah 80%
Muatan Kurikulum Penguatan Nilai-nila Pancasila Perlu Ditingkatkan
Agar Pendidik Mampu Tangani Masalah Kesehatan Mental Remaja
Wujudkan Kualitas Pendidikan Tinggi yang Merata di Tanah Air
Tata Kelola Guru Kunci Tingkatkan Mutu Pendidikan
Hadir di Kongres PGRI, Presiden Soroti Kasus Perundungan di Sekolah
Indobot Academy Gelar Sertifikasi bidang Internet of Things untuk 39 Dosen dan Profesional
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap