Hadir di Kongres PGRI, Presiden Soroti Kasus Perundungan di Sekolah
![Hadir di Kongres PGRI, Presiden Soroti Kasus Perundungan di Sekolah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/ec823ee060b37d92426324259b4b5703.jpeg)
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kasus perundungan yang terjadi belakangan ini. Sekolah, ujarnya, seharusnya menjadi tempat yang aman bagi para siswa. Hal itu disampaikan presiden saat menghadiri Kongres ke-23 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Sabtu (2/3).
“Saya betul-betul khawatir akhir-akhir ini terjadinya kasus bullying (perundungan), terjadinya, kasus kekerasan, kasus pelecehan yang bahkan memakan korban jiwa, ini tidak boleh terjadi lagi,” ujar presiden.
“Sekolah harus menjadi safe house, harus menjadi rumah aman bagi siswa-siswa kita untuk belajar untuk bertanya, untuk berkreasi, untuk bermain, untuk bersosialisasi, jangan sampai ada siswa yang ketakutan di sekolah. Jangan sampai ada siswa yang tertekan dan tidak betah di sekolah, “ imbuhnya.
Baca juga : Guru harus Kenali Murid yang Jadi Korban Perundungan
Pada para pendidik dan guru, presiden menaruh harapan agar sekolah bisa menjadi lingkungan yang aman bagi anak-anak. Pada kesempatan itu, presiden juga menekankan pentingnya pencegahan dan mengutamakan hak-hak korban perundungan. Ia minta jangan ada kasus perundungan yang ditutup-tutupi.
“Jangans sampai kasus bullying ditutupi-tutupi, biasanya kasus bullying ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah, saya kira yang baik adalah menyelesakan dan memperbaiki,” tegasnya.
Presiden kembali menyinggung bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah. Ia meminta agar kesempatan bonus demografi di Indonesia bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Baca juga : Guru Diingatkan Agar Lebih Perhatikan Tindakan Perundungan di Sekolah
“Ketika kita mendapatkan bonus demografi di mana salah satu kuncinya adalah kualitas dan produkifita generasi muda kita,” ucap presiden.
Presiden mengatakan para guru punya peran penting dalam mendidik sumber daya manusia, membekali paa siswa dengan beragam ilmu pengetahuan dan budi pekerti. Hal itu, ujarnya, juga harus dibarengi dengan lingkungan sekolah yang aman bagi anak.
“Karena lingkungan skolah yang aman, lingkungan sekolah yang nyaman akan sangat penting untuk mencetak siswa siswa unggul. Sekali lagi amat sangat penting,” tegas presiden.
Dalam acara itu hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi. (H-2)
Terkini Lainnya
SMK Kesehatan Rajawali Parongpong Sempat Gelar Mediasi antara Pelaku dan Korban Bullying
Korban Perundungan, Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia
9 Masalah Remaja yang Perlu Diperhatikan Orangtua
2 Pelajar SMP di Depok Aniaya Siswa SD Hingga Tak Sadarkan Diri
Ini yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Perundungan di Sekolah
Desain Poster, Cara Asyik Kampanye Setop Perundungan dan Internet Sehat di Lembata
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Wisuda Sekolah Lansia Pancasila: Semangat Belajar di Usia Senja
Edukasi Anak-anak dengan Cara Menyenangkan di Luar Sekolah
Ombudsman Sumbar Temukan Dugaan Pungli di Sekolah Saat PPDB
Polisi Tahan Siswi yang Gugurkan Kandungan di Dalam Toilet Rumah Sakit
Metode Pembelajaran Aktif Ajak Siswa Lebih Interaktif
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap