visitaaponce.com

Jangan Langsung Dipijat, Ini Pertolongan Pertama Keseleo Menurut Dokter Ortopedi

Jangan Langsung Dipijat, Ini Pertolongan Pertama Keseleo Menurut Dokter Ortopedi
Ilustrasi kaki mengalami keseleo.(Dok. Freepik/pvproductions )

MASYARAKAT Indonesia sangat familiar dengan metode urut atau pijat sebagai pengobatan keseleo. Namun, ternyata tubuh yang tengah mengalami keseleo tidak seharusnya segera dipijat karena justru bisa memperparah rasa sakit.

Ketika keseleo, otot tubuh tengah mengalami peradangan. Memijat bagian yang keseleo bisa membuat bagian tubuh yang sakit tersebut menjadi bengkak.

Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Andi Praja Wira Yudha Lutfi, mengatakan kaki, atau bagian tubuh lain, yang mengalami keseleo harus lebih dulu dikompres dengan es. Tindakan kompres menggunakan es bertujuan agar pembuluh darah yang robek menyempit.

Setelah selesai, bagian kaki yang keseleo diperban dan melakukan elevasi yakni meninggikan kaki.

Baca juga: Pijat pada Bagian Tubuh yang Terkilir Harus Ekstra Hati-Hati

“Setelah proses kompres dan perban selesai dilakukan, maka pasien dianjurkan melalukan elevasi yakni meninggikan kaki daripada jantung dengan bantuan bantal atau penyangga lain sehingga tak ada penumpukan darah pada bagian bawah yakni kaki,” ujar Andi yang berpraktik di Eka Hospital Permata Hijau itu, Rabu, (17/1).

Andi menambahkan cedera pergelangan kaki memiliki beberapa gejala yang menimbulkan rasa nyeri ringan dan hilang dalam hitungan menit hingga jam. Tetapi beberapa lainnya bisa menghasilkan nyeri hebat yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa pulih.

Keseleo umumnya terjadi karena kaki secara tidak sengaja atau tiba-tiba memutar ke dalam. Hal itu menyebabkan peregangan atau robek satu atau lebih ligamen, struktur yang menghubungkan tulang dengan tulang.

Baca juga: Pasien Skoliosis Ternyata Boleh Dipijat

“Pemilihan sepatu yang tepat juga menjadi faktor penting menghindari terjadinya cedera pergelangan kaki. Selain itu bagi mereka yang berolahraga lari disarankan memperhatikan teknik berlari seperti posisi kaki, lutut, dan pinggul,” ujarnya.

“Usahakan ketika lari menggunakan pijakan bagian tengah telapak kaki, bukan depan atau belakang, karena berisiko besar kecuali atlet,” tambahnya.

Bisa Sembuh Sendiri

Meski menyakitkan, Andi memastikan cedera pergelangan kaki bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari hingga minggu apabila luka dijaga dengan baik, meski tanpa dipijat. Namun apabila metode penanganan dari rumah tidak bekerja dengan baik, maka sebaiknya menemui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter spesialis Ortopedi, kata dia, dapat menentukan diagnosa melalui pemeriksaan fisik, hingga pencitraan melalui pemeriksaan sinar-X atau MRI untuk meninjau lebih lanjut kondisi dari cedera pergelangan kaki.

(Ant/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat