Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua
![Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/ff45a980b41ec896cbbd18c0525bb732.jpg)
Teleskop luar angkasa James Webb telah menemukan lubang hitam tertua yang pernah terdeteksi. "Lubang Hitam ini berkembang pesat setelah Big Bang (ledakan besar) sehingga menantang pemahaman kita tentang bagaimana raksasa langit ini terbentuk," kata para astronom, kemarin.
Lubang hitam itu melahap galaksi induknya hanya 430 juta tahun setelah kelahiran alam semesta selama periode yang disebut fajar kosmik, menurut sebuah penelitian yang telah diterbitkan di jurnal Nature ini.
"Itu menjadikannya 200 juta tahun lebih tua dibandingkan lubang hitam masif lainnya yang pernah diamati," kata rekan penulis studi dan astronom Universitas Cambridge Jan Scholtz kepada AFP. "Namun ia memiliki massa 1,6 juta kali lebih besar dari Matahari kita," imbuhnya.
"Bagaimana tepatnya lubang hitam bisa tumbuh sebesar itu dengan cepat setelah Big Bang 13,8 miliar tahun lalu akan memberikan informasi baru untuk model teoretis generasi berikutnya yang bertujuan untuk menjelaskan apa yang menciptakan lubang hitam," kata Scholtz.
Seperti semua lubang hitam, ia tidak terlihat dan hanya dapat dideteksi oleh ledakan cahaya besar yang tercipta ketika ia melahap materi apa pun yang berada di dekatnya.
Cahaya inilah, kata dia, yang memungkinkan teleskop luar angkasa Hubble pada tahun 2016 menemukan galaksi induknya GN-z11, yang berada di arah konstelasi Ursa Major (lihat gambar)
Pada saat itu GN-z11 adalah galaksi tertua -- dan karena itu terjauh -- yang pernah diamati. Namun Hubble tidak melihat lubang hitam yang mengintai di tengahnya.
Pada tahun 2022, Teleskop Webb menyalip Hubble sebagai teleskop luar angkasa terkuat, menghasilkan serangkaian penemuan yang membuat para ilmuwan bergegas untuk mengikuti perkembangan temuan teleskop ini.
Ia tidak hanya berhasil menemukan lubang hitam di jantung GN-z11, namun juga menemukan galaksi-galaksi yang lebih jauh lagi dalam ruang dan waktu, yang juga lebih besar dari yang diperkirakan. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Astronom Menemukan Bintang Lubang Hitam Terbesar di Bima Sakti
Astronom Temukan Lubang Hitam Purba Tertua, Berusia Miliaran Tahun
Ditemukan, Lubang Hitam Tertua Berskala 10 Juta Kali Lebih Besar Daripada Matahari
Dr. Pierre Christian Jadi Wakil Ilmuwan Indonesia dalam Penelitian Foto Black Hole
Lubang Hitam di Galaksi Kita Ternyata tidak Tidur seperti yang Diperkirakan
Ditanya Soal Pilgub Jakarta, Heru Budi beri Jawaban Menohok
Kisah Nabi Ibrahim a.s. yang Melawan Raja Namrud Hingga Tak Mempan Dibakar
Waktu Berjalan Lima Kali Lebih Lambat di Alam Semesta Awal
Para Astronom Buktikan Teori Einstein tentang Asal-usul Dengung di Alam Semesta
Teleskop James Webb Ungkap Gambar Terbaru Bagaimana Pembentukan Bintang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap