visitaaponce.com

Isu Ekologis dalam Elemen Oksigen dan Nikel

Karya instalasi Nio (2024).
Karya instalasi Nio (2024).(MI/NIKE AMELIA SARI)
Karya instalasi Attenuation Coefficient dan Exponential Attenuation (2024).
Karya instalasi Attenuation Coefficient dan Exponential Attenuation (2024).(MI/NIKE AMELIA SARI)
Karya instalasi A Diasporic Mythology (2021).
Karya instalasi A Diasporic Mythology (2021).(MI/NIKE AMELIA SARI)

AREA gelap dengan pancaran LED, monitor, LED screen, kabel-kabel, sejumlah tanaman, tangki oksigen, dan sejenisnya menyambut langkah kaki ketika memasuki sebuah ruangan. Tampak instalasi seni yang berukuran cukup besar ber Bentuk Lingkaran dengan cahaya yang berputar mengitarinya. Cahaya tersebut bergerak melewati dan menyinari sejumlah kotak berisi batu. Di tengah-tengah instalasi tersebut terdapat sejumlah tanaman Sansevieria trifasciata Prain dan perlengkapan tabung oksigen.

Menariknya, Sansevieria trifasciata Prain, atau akrab dikenal sebagai tanaman lidah mertua, ternyata memiliki peran penting di instalasi seni bertajuk Hyperpnea Green yang dibuat pada 2024, yakni mengatur aliran udara melalui interaksi biofeedback. Dengan demikian, Hyperpnea Green menjadi sebuah karya instalasi yang mengubah udara menjadi oksigen murni. Karya tersebut merupakan karya seni yang diciptakan seniman Tanah Air Bagus Pandega.

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia #detail/isu-ekologis-dalam-elemen-oksigen-dan-nikel



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat