visitaaponce.com

Pelaku UMKM Diminta Proaktif Daftarkan Diri untuk Bantuan Modal

Pelaku UMKM Diminta Proaktif Daftarkan Diri untuk Bantuan Modal
Perajin menganyam bilik bambu di Desa Nameng, Lebak, Banten.(Antara/Muhammad Bagus)

PELAKU usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diminta proaktif mendaftarkan diri ke dinas koperasi wilayah setempat.

Langkah itu perlu dilakukan agar pelaku UMKM bisa terdata dan masuk dalam sistem perbankan. Sehingga, berpeluang memperoleh bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta per orang.

Berdasarkan data dinas koperasi dari sejumlah wilayah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada 17 juta pelaku UMKM yang tercatat. Dari jumlah tersebut, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) melakukan verifikasi dan validasi data untuk menentukan kelayakan penerima manfaat.

"Yang sudah diproses sekitar 9 juta dan data yang sudah bersih 5,5 juta. Program ini kami prioritaskan kepada pelaku usaha yang belum pernah menerima pinjaman dari perbankan. Nanti akan ditransfer sebesar Rp 2,4 juta langsung ke rekening penerima," jelas Menteri KUKM, Teten Masduki, Rabu (12/8).

Baca juga: Perusahaan Pembiayaan Restrukturisasi Kredit 4,18 Juta Nasabah

Pada tahap awal, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 22 triliun untuk dibagikan kepada 9,1 juta pelaku UMKM yang sudah terverifikasi. Secara keseluruhan, bantuan tersebut menyasar 12 juta pelaku UMKM dengan nilai Rp 28 triliun.

"Pemerintah telah menyiapkan landasan kebijakan untuk mendukung pengalokasian anggaran. Termasuk, mekanisme pendataan penyaluran hingga pengawasan di lapangan," kata Teten.

Lebih lanjut, dia mengatakan program bantuan modal kerja akan diluncurkan pada pertengahan Agustus.(OL-11)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat