visitaaponce.com

Bantuan Modal Pertanian Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Bantuan Modal Pertanian Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Bantuan permodalan pertanian dengan suku bunga rendah dapat membantu petani menghindari ketergantungan pada pinjaman modal dari tengkulak.(MI/Dwi Apriani)

PENGAMAT ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu Surya Vandiantara mengatakan bantuan permodalan pertanian dengan suku bunga rendah dapat membantu petani menghindari ketergantungan pada pinjaman modal dari tengkulak.

Itu juga bisa menghindari para petani menjual hasil produksi pertanian mereka dengan harga lebih rendah kepada tengkulak dibandingkan dengan harga pasar.

"Pemerintah seperti Kementerian Pertanian (Kementan) yang memberikan bantuan modal dapat membantu petani menjual hasil produksinya dengan lebih menguntungkan melalui mekanisme pasar lebih sehat," ungkap Surya, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (21/10).

Baca juga: Pemerintah Dorong Akselerasi Penyaluran KUR dan KUA

Surya melanjutkan bantuan modal juga dapat memudahkan orang-orang yang ingin memulai bertani, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

"Adapun bagi petani yang memiliki pengalaman, bantuan modal dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian," tambahnya.

Surya juga menyoroti pentingnya membuat bantuan modal pertanian dari pemerintah dapat diakses seluruh kalangan petani, tidak hanya yang memiliki produktivitas tinggi.

"Pemerintah terbukti saat ini dapat menemukan solusi yang memediasi antara perbankan dan petani kecil. Ini memberikan manfaat positif, petani kecil sangat membutuhkan bantuan modal untuk mengembangkan usaha mereka," katanya.

Namun, terkait bantuan modal dalam bentuk tunai, Surya menekankan perlunya perhatian lebih lanjut atas kebijakan moneter yang sedang diterapkan.

"Kita harus memastikan aliran uang tunai ini tidak menyebabkan peningkatan kecepatan peredaran uang yang tidak terkendali dan berakhir dengan inflasi," jelasnya.

Baca juga: Kementan Dorong Petani Tingkatkan Skala Usaha dengan KUR

Di sisi lain, perbankan pun harus mampu memberikan bantuan modal kepada petani kecil yang memiliki keterbatasan agunan dan pengalaman, tidak hanya menimbang risiko gagal bayar.

"Inilah tempat ketika pemerintah memberikan intervensi dan menjamin agar petani kecil tetap mendapatkan pinjaman modal dengan suku bunga rendah serta dapat mengurangi risiko gagal bayar sehingga perbankan tidak mengalami kerugian," tutupnya.

Sebagai informasi, dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan dinamika geopolitik global yang mempengaruhi krisis pangan, energi, dan finansial, Kementan meluncurkan program kredit usaha rakyat di bidang pertanian (KUR Pertanian).

Program ini ialah langkah pemerintah untuk mengembangkan sektor pertanian di Indonesia.

Pertanian berperan penting, terutama karena Indonesia adalah negara agraris terbesar ketiga di dunia. Melalui program KUR di sektor pertanian, diharapkan petani mendapat dukungan dalam mengembangkan usaha pertanian mereka, mulai dari hulu hingga hilir. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat