Penerbitan SBN dan Pinjaman untuk Tutupi Defisit Anggaran
![Penerbitan SBN dan Pinjaman untuk Tutupi Defisit Anggaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/19100b96e491346ac3538d12e8643819.jpg)
PEMERINTAH akan menggunakan dua strategi pembiayaan untuk menutup defisit anggaran 2021 yang mencapai Rp1.007 triliun atau 5,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Secara umum pembiayaan akan dilakukan melalui dua sumber utama yaitu SBN (Surat Berharga Negara) dan melalui pinjaman.
"Dalam kodisi yang penuh ketidakpastian ini, tentu fleksibilitas instrumen pembiayaan sangat penting," tutur Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan dalam diskusi daring, Rabu (10/3). Pemerintah akan mengupayakan optimalisasi penerbitan SBN berbentuk rupiah dan dalam jangka menengah panjang.
Hal itu bertujuan memitigasi risiko pembiayaan kembali. Sedangkan porsi obligasi domestik diperkirakan berkisar 80% hingga 85%.
Sedangkan SBN valas akan dijadikan instrumen pelengkap untuk mengindari crowding out dengan tetap memperhatikan nilai pembiayaan yang menarik. Porsi untuk SBN berkisar 12% hingga 15%.
"Kami juga melihat potensi SBN ritel untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pembangunan. Proporsinya 4%-6%. Tahun lalu kami bisa mendapatkan sekitar Rp76 triliun dari SBN ritel. Tahun ini kami menargetkan Rp70 triliun sampai Rp80 triliun dari SBN ritel baik konvensional maupun syariah," jelas Deni.
Selain itu pemerintah masih memberlakukan skema berbagai beban bersama Bank Indonesia (BI). Bank sentral akan menjadi stand by buyer di pasar perdana SBN. "Ini dalam rangka menjaga stabilitas pasar SBN," pungkas Deni. (OL-14)
Terkini Lainnya
KPUD Belum Terima Anggaran Dana Pilkada
Karut-marut Politik Pendidikan di Indonesia Mesti Diperbaiki
Komisi X Setujui Usulan Anggaran Perpusnas 2025
Rapat Bahas Anggaran Alutsista di Komisi I DPR Digelar Tertutup
Perpusnas Ajukan Penambahan Anggaran 2025 Senilai Rp375 Miliar
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Pembiayaan Utang hingga Mei 2024 Capai Rp132,2 Triliun
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Pemerintah Pastikan Belum Ada Pembahasan Penaikan Harga BBM
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap