visitaaponce.com

Majukan UMKM Lokal, Shopee Targetkan 500.000 Eksportir Baru

Majukan UMKM Lokal, Shopee Targetkan 500.000 Eksportir Baru
Perajin memeriksa detail kacamata berbahan kayu untuk lokal dan ekspor di Kabupaten Batang, Jateng, Senin (8/3).(Antara/Harviyan Perdana Putra.)

SHOPEE berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor, asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta koperasi dan usaha kecil menengah (SMESCO), untuk mewujudkan 500.000 eksportir hingga 2030. Kolaborasi yang dilakukan Shopee dengan Sekolah Ekspor menegaskan komitmen e-commerce tersebut untuk mendukung dan mendorong UMKM Indonesia untuk melakukan ekspor.

Program itu dimulai awal Maret 2021 dan mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan. Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan perusahaannya memiliki peran dan fungsi konkret untuk turut serta dalam merealisasikan komitmen pemerintah guna mendorong dan mendukung keberlangsungan UMKM di Indonesia.

Tidak hanya untuk eksistensi dari karya lokal Tanah Air, tetapi juga secara tidak langsung pihaknya mendorong perputaran roda ekonomi Indonesia. "Melalui program 500.000 Eksportir Baru dari Sekolah Ekspor, kami berupaya turut andil mengimplementasikan program lanjutan guna menciptakan cakupan dan jangkauan program ekspor yang lebih luas lagi melalui penerapan ekspor di literasi digital," ujar Handhika.

Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono mengatakan sangat senang dan mengapresiasi para pihak yang turut mendukung kesuksesan dari program 500.000 Eksportir Baru, terutama dari Shopee Indonesia. "Program ini akan mendukung keberlangsungan bisnis, khususnya melalui program ekspor UMKM di Indonesia. Kami berharap melalui dukungan Shopee Indonesia, para pelaku eksportir yang telah sah menjadi bagian dari program ini dapat turut mendorong roda perputaran ekonomi dan tentunya ekspor di Indonesia," kata Handito.

Produk pedagang lokal mendominasi penjualan di Shopee dengan angka sebesar 97% dan lebih dari 180.000 pelaku ekspor terdaftar di Malaysia, Singapura, dan Filipina. Dalam kurun waktu Juni 2020-Januari 2021, program ekspor mencatat bahwa telah terjadi peningkatan transaksi harian hingga enam kali lipat. Melanjutkan komitmen tersebut, pada Februari 2021 terdapat 1,5 juta produk pedagang lokal yang berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Program Ekspor Shopee Kreasi Nusantara Dari Lokal untuk Global akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan di bulan ini, tapi program tersebut juga akan merambah ke Amerika Latin, yaitu Brasil.
 
Ketua MPR Bambang Soesatyo juga mendukung langkah Shopee bersama dengan Sekolah Ekspor untuk turut mendorong ekspor UMKM Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari unggahan Bambang melalui laman resmi Instagramnya.

Bambang telah bertemu dengan pimpinan Shopee Indonesia, Pandu Sjahrir. Pandu membahas upaya ekspor yang dilakukan pihaknya.

Selain itu, Bambang menyampaikan dukungannya terhadap Shopee Indonesia dan Sekolah Ekspor yang akan menghadirkan registrasi formulir terbuka untuk publik yang ingin menjadi salah satu bagian dari program ekspor Shopee. Inisiatif ini akan membuka peluang bagi seluruh pelaku usaha UMKM dan koperasi dari manapun untuk dapat ikut serta dalam Program Ekspor Shopee, Kreasi Nusantara Dari Lokal untuk Global.

Para calon eksportir akan dibekali dengan kiat-kiat sukses serta materi yang diperlukan untuk menjajakan produk mereka ke pasar global. Untuk lebih efektif dalam menjangkau UMKM dalam melakukan ekspor, Bank Indonesia juga mengikutsertakan UMKM binaannya. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat