Kebakaran Kilang Balongan Jadi Evalusi Tambah Infrastruktur Energi
![Kebakaran Kilang Balongan Jadi Evalusi Tambah Infrastruktur Energi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/612e91b115bc60eea9250446d7481e1d.jpg)
PENGAMAT ekonomi energi Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyaki berpendapat kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, krusial dalam menjaga stabilitas energi nasional.
Melalui kejadian kebakaran di kilang tersebut pada Senin (29/3), diharapkan pemerintah mulai serius membangun infrastruktur baru di sektor energi. Saat ini, dikatakan Yayan, di pulau Jawa sendiri baru ada tiga kilang minyak Pertamina yang beroperasi.
Idealnya, ungkapnya, perlu ada penambahan kilang minyak baru yang mulai dibangun, baik di Jawa maupun di luar Jawa
“Ini menjadi stimulan agar kebutuhan infrastruktur khusus untuk energi segera dieksekusi,” jelas Yayan dilansir laman resmi Unpad, Selasa (30/3).
Yayan menilai, upaya penguatan infrastruktur energi perlu diprioritaskan guna mendukung stabilitas harga energi di Indonesia. Energi sendiri dianggap menjadi barang konsumsi publik yang perlu dijaga stabilitasnya.
“Kalau barang publik, berarti kewajiban pemerintah untuk menyediakan barang itu bisa diakses masyarakat. Artinya harganya harus efisien, barangnya harus terus ada,” imbuh Yayan.
Baca juga : Menperin: Kebakaran Kilang Balongan tak Ganggu Produksi Petrokimia
Soal kapasitas produksi kilang minyak Pertamina Balongan, Yayan menyebut, selama ini mencapai 125 ribu barel per hari. Disrupsi produksi akibat peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan mencapai 10 hingga 15 persen, artinya sekira 12 ribuan barel produksi mengalami disrupsi.
Yayan megatakan, pasokan BBM pascaterbakarnya tiga kilang tersebut dipastikan aman setidaknya hingga Lebaran atau Mei mendatang.
Terpisah, SVP Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengungkapkan, pihaknya saat ini fokus pada penanganan terkait pemadaman dan pemulihan masyarakat yang terdampak insiden tersebut.
Terjadinya insiden kebakaran tanki T-301, pihaknya memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman dari 20 hingga 74 hari ke depan. Selain itu, pasokan gasoline (bensin) secara nasional masih terjaga webesar 10,5 juta barel, lalu Gasoil (Solar) dengan 8,8 juta barel dan Avtur sebanyak 3,2 juta barel.
"Untuk pemadaman kami usahakan segera, dan diharapkan dalam waktu tidak lama setelah pengecekan keamanan kembali operasi dapat pulih kembali," ucapnya saat dikonfirmasi Media Indonesia. (OL-7)
Terkini Lainnya
PT KPI RU Dumai Realisasikan Kompensasi Dampak Sosial untuk Masyarakat
Lima Penyebab Kebakaran Beberapa Kilang Minyak Pertamina
Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Guru Besar K3 FKM UI: Perlu Audit Menyeluruh
Pasca-Insiden, Kilang Balikpapan Pastikan Produksi BBM Aman
Kebakaran Kilang Balikpapan Tewaskan Satu Pekerja
PT Pertamina EP Lakukan Peremajaan Pipa Minyak Bawah Laut
Wakil Komut: Pertamina Perkuat Budaya Kerja Berbasis Safety
Pertamina Tingkatkan Kehandalan Kilang dengan Standar Internasional
Dukung Satgas RAFI, Wakil Komut Pertamina Pastikan Kesiapan Infrastruktur Kilang Balongan
Rekind Tuntaskan Empat Proyek Sulit, Kementerian ESDM Apresiasi
Pertamina Bakal Beli Minyak Mentah Rusia untuk Kilang Balongan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap