visitaaponce.com

Pertamina Bakal Beli Minyak Mentah Rusia untuk Kilang Balongan

Pertamina Bakal Beli Minyak Mentah Rusia untuk Kilang Balongan 
Pembangunan Kilang Minyak Balongan(Antara/Dhedhez Anggara)

DIREKTUR Utama Pertamina Nicke Widyawati menuturkan, pihaknya berencana membeli minyak mentah atau crude oil dari Rusia dengan harga yang lebih kompetitif. 

Nicke mengatakan, pembelian minyak mentah ini bakal diolah setelah pembenahan kilang (revamping) di Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat, selesai. 

"Saat situasi geopolitik ini, kita melihat ada opportunity untuk membeli minyak Rusia dengan harga yang baik. Sudah kita approach untuk membeli dan bakal dicoba di Balongan," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (28/3). 

Usai revamping Kilang Balongan pada Mei tahun ini, kilang itu bisa mengolah berbagai jenis minyak mentah yang ada. Pasalnya, saat ini kilang yang dimiliki Pertamina hanya bisa mengolah crude oil dengan sulfur rendah. 

"Dan ini harganya mahal. Jenis crude ini tidak semua ada di banyak negara. Salah satunya dari Aramco (Arab Saudi) yang kita proses," jelas Nicke. 

Baca juga : Harga Komoditas Meroket, Menkeu: Membuat Kebijakan Kian Sulit

Pertamina mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Bank Indonesia terkait rencana pembelian minyak mentah dari Rusia di tengah ketegangan konflik negara itu dengan Ukraina. 

"Sudah dikoordinasikan dan tidak ada masalah sepanjang perusahaan yang kita deal tidak kena sanksi. Untuk pembayaran mungkin nanti melalui India. Kita koordinasi dengan Kemenlu," ucapnya. 

Nicke menegaskan, pembelian minyak mentah dari Rusia itu murni secara business to business atau B2B, bukan unsur politis. 

Diketahui bahwa Kilang Pertamina Internasional Unit Balongan mempunyai kapasitas produksi sebanyak 125 ribu barel per hari dengan berbagai unggulan, seperti premium, pertamax, pertamax plus, solar, pertamina DEX, elpiji, hingga propylene. 

Kilang ini memasok bahan bakar minyak ke Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis usaha. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat