visitaaponce.com

Di Tengah Pandemi, Bisnis Kos-kosan Eksklusif Masih Bertumbuh

Di Tengah Pandemi, Bisnis Kos-kosan Eksklusif Masih Bertumbuh
Suasana kamar kos-kosan eksklusif dengan konsep smart home system. (Ist)

INVESTASI properti memang tidak ada habisnya untuk dibahas, apalagi menyangkut keuntungan yang sangat menjanjikan. Bisnis kos-kosan adalah sekian banyak ranah properti yang sudah memberikan bukti nyata dengan hasil yang menggiurkan.

Saat ini, di  kawasan perkotaan banyak dijumpai rumah kos-kosan yang menyewakan tiap kamar bagi yang membutuhkan tempat untuk beristirahat.

Untuk membidik para konsumen, sebagian rumah kos-kosan ini berlokasi cukup strategis, baik dekat dengan area kampus, dekat dengan kawasan perkantoran dan bisnis.

Kendati sejak pandemi Covid-19, bisnis kos-kosan di delat lingkungan kampus sempat mengalami kelesuan dengan diberlakukan  pembelajaran jarak jauh atau kuliah online.

Dengan program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah, peluang bisnis kos-kosan mulai menggeliat dan beberapa perguruan tinggi mulai uji coba kuliah offline lagi.

Belum lama ini atau tepatnya Jumat (30/4) lalu, perusahaan kos eksklusif berbendera Cozy Coliving cabang keempat diresmikan di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat.

Pada keterangan pers, Rabu (5/5),  Co Founder dan CEO Cozy Coliving, Tommy Riady, mengatakan, Cozy Coliving berdiri di tanah seluas 300 m2 dengan memiliki 46 kamar dengan fasilitas sangat premium .

Tommy mengatakan kos ekslusifnya yang terbaru berbeda dengan cabang-cabang sebelumnya. “Cozy VI ini mengusung konsep smart home system di mana elektronik termasuk AC, smart TV, lampu kamar, lampu kamar mandi sudah terintegrasi melalui aplikasi dan bisa dikontrol melalui ujung jari smartphone Anda,” jelasnya.

“Akses kunci fisik sudah tidak digunakan lagi di zaman sekarang, Cozy Coliving sudah mengadopsi smart lock door, dari pagar utama, pintu lobby sampai ke pintu kamar hanya diakses dengan menggunakan 1 kartu saja,” tuturnya.

Di zaman industri 4.0, menurut Tommy, Cozy sangat mengetahui bahwa  internet adalah menjadi kebutuhan utama untuk menyongsong karier. Makanya, Cozy menyediakan private router Wifi di setiap kamar, untuk para tenant Cozy Coliving.

“Selain itu masih banyak segudang fasilitas lainnya seperti free refill air minum, communal area indoor dan rooftop yang instagramable, grand kitchen, water heater setiap kamar, free laundry, dan masih banyak lagi,” ucap Tommy.

Diketahui, Cozy Coliving ini dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp3 juta sampai Rp 7 juta. Cozy Coliving sekarang sudah memiliki 6 cabang yang berada di Pangeran Jayakarta, Tomang, Mangga besar, Sunter, Kemanggisan 1, dan Kemanggisan 2.

“Berikutnya akan segera launching cabang ke 7 di Fatmawati bulan Juli, cabang ke- 8,9,10 di Cideng di bulan Oktober, dan cabang ke-11,12,13 di Jelambar di bulan November 2021. Targetnya Cozy akan memiliki minimal 3000 pintu di tahun 2025," terangnya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat