Lifting ke-700 Minyak Mentah Blok Cepu, Hulu Migas RI Menjanjikan
![Lifting ke-700 Minyak Mentah Blok Cepu, Hulu Migas RI Menjanjikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/30ccd76c26fa6c0ce5d031aa5621f0bb.jpg)
MENTERI Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyaksikan pengapalan lifting ke-700 minyak mentah Blok Cepu kargo bagian Pemerintah dan Badan Kerja Sama Participating Interest (BKS PI) Blok Cepu kepada Pertamina di Tuban, Jawa Timur, Rabu (9/6).
Pengapalan lifting ke-700 dari Blok Cepu ini dianggap Arifin sebagai milestonebagi ketahanan energi Indonesia serta memberikan harapan bahwa potensi hulu migas Indonesia masih menjanjikan.
"Kita berharap kemampuan ini bisa terus dikembangkan untuk bisa mengoptimalkan produksi minyak dan gas di Indonesia. Produksi minyak dari 160 ribu barel per hari pada 2016, sekarang sudah bisa mencapai lebih dari 200 ribu barel per hari," ujar Arifin dalam keterangan resminya, Rabu (9/6).
Di samping itu, Arifin mengapresiasi ExxonMobil Cepu Ltd yang dikatakan berupaya menemukan cadangan minyak mentah, dari mulai 450 juta barel sampai bisa mengidentifikasi sumber yang 940 juta barel.
"Kita terus bekerjasama bahu membahu saling berbagi pengetahuan untuk bisa mendapatkan hasil yang optimal demi kesejahteraan masyarakat Indonesia," ucap Menteri ESDM.
Baca juga : PGN dan Rekind Teken Dokumen Penyaluran Gas
Produksi minyak di Lapangan Banyu Urip yang mencapai 210 ribu barel per hari (mbopd) pada 2020 atau sekitar 30% produksi minyak nasional, dikatakan ESDM menjadi produsen minyak nasional terbesar di Indonesia. Blok Cepu akan menyumbangkan pendapatan kepada negara sekitar US$45 Miliar di harga minyak sekitar US$70 per barrel selama jangka waktu Kontrak Kerja Sama (KSK).
Berdasarkan penilaian teknis disebutkan, cadangan minyak Lapangan Banyu Urip telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 940 juta barel minyak dari 450 juta barel minyak saat final investment decision (FID).
Namun demikian, tingkat produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip itu kini dilaporkan sudah menurun secara alamiah.
"Realisasi cadangan dan produksi Blok Cepu ini membuka kenyataan bahwa potensi cadangan migas di Indonesia masih menjanjikan. Saat ini SKK Migas terus mengawal ExxonMobil bersama para mitra Blok Cepu untuk mendiskusikan berbagai inisiatif untuk mengelola penurunan produksi yang mulai terjadi," tandas Dwi. (OL-7)
Terkini Lainnya
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Produksi Migas
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Konversi Kapal Tanker Jadi FSPO di Batam Rampung 80%
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
Exxon Mobil Cepu Limited Kembali Lakukan Pemboran Sumur Minyak Blok Cepu
Ketua Dharma Wanita Ditjen Migas Kunjungi Politeknik Akamigas di Cepu
Kejar Produksi 1 Juta Barel, Perlu Ada Fleksibilitas Kontrak Bagi Hasil
DBH Migas Blok Cepu untuk Perbaikan Jalan di Kabupaten Blora
Selama Berproduksi, Blok Cepu Setor Rp249 Triliun ke Negara
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap