visitaaponce.com

Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Nilai Tukar Rupiah

Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Nilai Tukar Rupiah
Ilustrasi karyawan bank menghitung tumpukan uang rupiah.(MI/Ramdani)

BADAN Anggaran (Banggar) DPR RI bersama dengan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) telah menyepakati nilai tukar rupiah di kisaran Rp13.900-14.800 per dolar Amerika Serikat (AS) pada asumsi makro RAPBN 2022. 

Nilai yang disepakati mengalami perubahan dari usulan pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2022, yakni Rp13.900-15.000 per dolar AS. Perubahan itu disampaikan dalam Rapat Kerja Banggar DPR tentang Penyampaian dan Pengesahan Laporan Panja-Panja dalam Rangka Pembicaraan Pendahuluan RAPBN dan RKP TA 2022. 

Anggota Banggar Hamka Kady berharap upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural yang dijalankan pemerintah dapat mendorong kepercayaan investor. Serta, berdampak pada stabilitas nilai tukar rupiah dari sisi internal.

Baca juga: Prediksi BI, The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan pada 2023

“Dengan demikian, diharapkan investasi asing di dalam negeri bisa tetap terjaga dan meningkat,” ujar Hamka saat membacakan laporan, Rabu (30/6).

Lebih lanjut, Hamka menekankan posisi nilai tukar rupiah juga dipengaruhi faktor eksternal. Seperti, pemulihan ekonomi dunia, aktivitas perdagangan global, arah kebijakan moneter The Fed dan minat investor asing pada pasar keuangan domestik.

Menurutnya, pemerintah bersama BI dapat memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi pada tahun ini, sebagai pijakan untuk melangkah di 2022. Saat ini, terjadi penguatan nilai tukar rupiah, masuknya arus modal asing dan peningkatan cadangan devisa.

Beberapa indikator itu dapat menguatkan keberlanjutan stabilitas rupiah dengan nilai fundamentalnya. Adapun asumsi makro RAPBN 2022 yang disepakati DPR, pemerintah dan BI, yakni pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2-5,8%, inflasi 3% plus minus 1% dan nilai tukar rupiah Rp13.900-14.800 per dolar AS.

Baca juga: Dolar AS Naik Terhadap Enam Mata Uang Utama Dunia

Lalu, tingkat bunga surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun 6,32-7,27%, harga minyak mentah Indonesia US$55-70 per barel, lifting minyak bumi 686 ribu barel per hari (bph) hingga 750 ribu bph, serta lifting gas bumi 1.031-1.200 ribu barel setara minyak per hari.

Sedangkan target pembangunan yang disepakati ialah tingkat pengangguran terbuka 5,5-6,3%, tingkat kemiskinan 8,5-9,0%, indeks gini rasio 0,376-0,378, indeks pembangunan manusia 73,41-73,46, nilai tukar petani 103-105 dan nilai tukar nelayan 104-106.

“Dampak pandemi covid-19 masih akan dirasakan hingga 2022. Namun pemerintah menyatakan optimis. Perekonomian akan terus menunjukkan tren pemulihan, yang dapat mendorong indikator kesejahteraan,” pungkas Hamka.(OL-11)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat