Kantor Pemerintahan belum Layak Dipindahkan ke IKN
![Kantor Pemerintahan belum Layak Dipindahkan ke IKN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/4e901fefacac12d57ae54d6a7dc06b94.jpg)
PAKAR Kebijakan Publik, Rissalwan Habdy Lubis menilai pemerintah terlalu buru-buru untuk memindahkan kantor pemerintahan ke IKN, termasuk menyelenggarakan upacara 17 Agustus nanti. Pasalnya, pembangunan IKN masih kurang dari 50% dan akan terkesan dipaksakan.
"Secara teknis, IKN tentunya masih jauh dari tempat yang layak untuk menyelenggarakan pemerintahan. Fasilitas yang dibangun mungkin masih kurang dari 50% untuk dapat memenuhi ambisi presiden saat ini untuk menyelenggarakan upacara 17 Agustus tahun ini di IKN," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (5/6).
Hal itu lanjutnya diduga menjadi alasan Kepala Otoritaria IKN mundur dari jabatannya. Mengingat tekanan sangat besar untuk bisa segera menyelesaikan pembangunan atau setidaknya menjadikan IKN layak untuk penyelenggaraan pemerintahan.
Baca juga : Legislator: Mundurnya Kepala Otorita IKN Jadi Pukulan Telak
"Tekanannya sangat kuat, sehingga saya menduga hal inilah yang membuat kepala dan wakil kepala otorita IKN mengundurkan diri," imbuhnya.
Di sisi lain, Rissalwan, menyebut adanya aspek politis dengan perubahan konstelasi politik di legislatif dan juga pemerintahan baru. Bagaimana pun Jokowi tidak ingin proyeknya gagal atau tidak dilanjutkan pemerintahan baru.
"Sementara dari aspek politis, kuncinya adalah presiden baru dan konstelasi legislatif yang sdh berubah. Meskipun dalam kampanyenya Prabowo selalu mengatakan mendukung keberlanjutan kebijakan IKN, namun karakter politik Prabowo tidak sepenuhnya sama dengan Jokowi. Jadi bisa saja modifikasi di era Prabowo dari konsep awal IKN yang diusung oleh Jokowi," kata dia. (Van/Z-7)
Terkini Lainnya
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Kantor Kemenko 1 di IKN Tampung Petugas Upacara HUT ke-79 RI
Perusahaan Tiongkok Siap Investasi Rp13 Triliun di Kalimantan Timur
IKN Dinilai Sudah Bermasalah Sejak Awal
Polisi: Bule yang Sebut Ibu Kota Koruptor Nepotisme Bukan di IKN
IKN akan Dilengkapi Kawasan Pusat Riset dan Inovasi
Pengunduran Diri Gantz Tambah Tekanan pada Netanyahu
Iuran Tapera Jadi Perdebatan, REI Usul Dana Pendampingan
Rapat di Komisi I, Wamenhan Keceplosan Sebut Periode Selanjutnya sebagai Pemerintahan Jokowi-Gibran
Australia-Indonesia Pererat Kerjasama Hubungan Indo-Pasifik di Forum Air Dunia
PDIP Mulai Bahas Sikap Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap