visitaaponce.com

Prediksi BI, Pertumbuhan Ekonomi pada 2021 Bisa Capai 4,3

Prediksi BI, Pertumbuhan Ekonomi pada 2021 Bisa Capai 4,3%
Foto udara suasana kawasan Sudirman, Jakarta, dengan deretan gedung bertingkat.(Antara)

GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 dapat mencapai 3,5-4,3%. Optimisme itu dipengaruhi keyakinan bahwa momentum pemulihan ekonomi domestik akan terus berlanjut. 

Salah satu optimisme terbesar datang dari realisasi Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II 2021 sebesar 7,07% (yoy). Capaian itu meningkat tajam dari kontraksi pada kuartal sebelumnya, yakni 0,71% (yoy).

Baca juga: BI Kembali Mempertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%

"Perkembangan tersebut dipengaruhi kinerja ekspor yang tetap kuat di tengah perbaikan konsumsi rumah tangga, investasi dan konsumsi pemerintah. Pertumbuhan ekonomi juga ditopang kinerja positif seluruh lapangan usaha dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah," tutur Perry dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8).

Pada semester II 2021, pihaknya memperkirakan pemulihan ekonomi domestik akan terus berlangsung. Namun, Perry menyoroti bahwa pertumbuhan akan sedikit tertahan pada kuartal III 2021. Sebab, terdampak kebijakan pembatasan mobilitas oleh pemerintah untuk mengatasi laju penyebaran covid-19.

Baca juga: ISEI Optimistis Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Kuat

Di lain sisi, Perry menilai perkembangan hingga awal Agustus 2021 mengindikasikan aktivitas ekonomi mulai membaik. Itu tecermin pada beberapa indikator dini, seperti mobilitas masyarakat, transaksi pembayaran melalui SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia) dan RTGS (Real Time Gross Settlement). Berikut, aktivitas sektor penyediaan akomodasi dan konsumsi yang kembali meningkat.

"Ke depan, pertumbuhan ekonomi didorong perbaikan mobilitas masyarakat. Sejalan dengan relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat dan akselerasi vaksinasi. Berlanjutnya stimulus kebijakan, pembukaan sektor prioritas dan dukungan UMKM, serta tingginya kinerja ekspor," pungkas Perry.(OL-11)
 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat