visitaaponce.com

BMKG Sejumlah Wilayah di Indonesia Masih Berpotensi Diguyur Hujan

BMKG: Sejumlah Wilayah di Indonesia Masih Berpotensi Diguyur Hujan
BMKG meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrim di sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi sep(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia akan dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada Selasa (18/6) dan Rabu (19/6).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, kondisi tersebut disebabkan oleh sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Pasifik utara Papua yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang di Samudera Pasifik tenggara Filipina bagian selatan.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut. BMKG juga mendeteksi daerah pertemuan angin atau konfluensi memanjang di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat Daya,” ujarnya seperti dilansir dari laman BMKG pada Selasa (18/6).

Baca juga : 27 Daerah di Jateng Berpotensi Diguyur Hujan Intensitas Ringan Hingga Lebat

Selain itu, BMKG mendeteksi sejumlah wilayah yang juga menjadi lokasi terbentuknya konvergensi memanjang yakni mulai dari Samudera Hindia barat Aceh hingga Sumatera Utara, dari pesisir timur Malaysia hingga Laut Natuna, dari Kalimantan Utara hingga Sabah, dan dari Laut Flores hingga Selat Makassar bagian selatan.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” jelas Guswanto.

Lebih lanjut, Guswanto mengatakan wilayah lain yang menjadi lokasi terbentuknya konvergensi adalah Teluk Tomini hingga Laut Sulawesi, Laut Banda, dari Laut Aru hingga Laut Seram, dari Laut Sulu hingga Filipina bagian selatan, dan Samudera Pasifik utara Papua.

Baca juga : Dua Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Atas dasar tersebut, beberapa wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan yang meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, hingga Papua Pegunungan.

“Faktor lain yang berkontribusi pada terciptanya hujan lebat, angin kencang, dan petir adalah labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Ekuator bagian Utara masih berpotensi dilanda bencana hidrometeorologi basah sehingga masyarakat diimbau tetap waspada terhadap longsor, banjir dan angin kencang.

“Wilayah yang masih mengalami potensi bencana hidrometeorologi basah adalah sebagian Sumatera bagian tengah ke utara, Kalimantan bagian bagian tengah ke utara, Sulawesi Selatan bagian Utara, Sulawesi bagian Tengah ke Utara. Artinya sebagian besar daerah di bagian utara ekuator masih berpotensi bencana hidrometeorologi basah,” jelasnya. (DEV)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat