Anggota DPR Sebut Program Transisi Energi PLN Butuh Rp95 Triliun
WAKIL Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Mulyanto mewanti-wanti program transisi energi yang dilakukan PLN agar tidak buntung alias rugi karena membutuhkan biaya fantastis.
Menurutnya, untuk dapat eksis melalui transisi energi ini, PLN membutuhkan investasi rata-rata Rp95 triliun per tahun. Investasi yang besar itu untuk mendukung proyek pembangkit 35 Gigawatt (GW) yang sudah committed dan on going serta pembangkit baru berbasis energi baru terbarukan (EBT).
"Yang mana Rp72,4 triliun untuk infrastruktur baru. Sedangkan, untuk investasi perawatan sebesar Rp22,5 triliun," jelas Anggota Komisi VII DPR ini.
Dengan rencana penambahan pembangkit baru sebesar 40,6 GW hingga 2030, di mana porsi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 52%, Mulyanto mengatakan, diperkirakan akan menyebabkan peningkatan biaya pokok pembangkitan (BPP) listrik PLN, dari Rp 1.423/ kWh di 2021 menjadi Rp1.689/kWh pada 2025.
Dengan kenaikan BPP tersebut beban tambahan untuk subsidi dan kompensasi akan membengkak dari Rp71,9 triliun pada tahun ini menjadi Rp 182,3 triliun di 2025.
Namun, lanjut Mulyanto, PLN ternyata masih memiliki utang jumbo. "Data Mei 2021, utang PLN sekitar Rp650 triliun. Di mana utang jangka panjang sebesar Rp500 triliun dan utang jangka pendek sebesar Rp150 triliun," ungkapnya.
Dengan BPP yang cenderung naik dan utang yang menggunung, Mulyanto pesimistis, investasi dapat dipenuhi dari dana internal PLN.
"Bila tidak ada terobosan baru dalam investasi ini, maka bisa-bisa PLN menjadi fosil. Pinjaman juga tidak mudah, karena leverage yang terbatas sementara PMN (penyertaan modal negara) hanya rata-rata sekitar Rp9 triliun per tahun," pungkasnya. (Ins/OL-09)
Terkini Lainnya
Sepeda Listrik Sebaiknya Juga Punya STNK
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Catat! Ini Ciri-ciri Aki Motor jika Sudah Habis dan Harus Diganti
Multipro.id-APC Hadirkan Experience Store Pertama
Ketua KPU Terlibat Kasus Asusila, Puan Maharani : Masalah Serius Harus Dievaluasi
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
KPU Tunggu Keppres Pemberhentian Hasyim untuk Tentukan Ketua Definitif
DPR Didorong Gelar Pansus Usut Dugaan Skandal Impor Beras
Formappi: Ruang Sidang DPR Sepi Potret Malasnya Anggota DPR Bekerja
KPK Buka Penyelidikan Kasus Korupsi, Seret Anggota DPR RI dan BPK
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap