Harga Minyak Dinamis Diliputi Kecemasan Covid-19
![Harga Minyak Dinamis Diliputi Kecemasan Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/5a76073937667be4fe941ac366a8297c.jpg)
HARGA minyak mentah beragam pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB (4/12), setelah menghapus kenaikan besar awal sesi, di tengah semakin bertambahnya kekhawatiran bahwa meningkatnya kasus virus corona dan varian baru dapat mengurangi permintaan minyak global.
Minyak mentah berjangka Brent menguat 21 sen atau 0,3 persen, menjadi menetap di 69,88 dolar AS per barel. Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir 24 sen atau 0,4 persen lebih rendah menjadi 66,26 dolar AS per barel.
Harga minyak naik lebih dari dua dolar AS per barel pada awal perdagangan setelah kelompok produsen OPEC+ mengatakan dapat meninjau kebijakannya untuk menaikkan produksi dalam waktu singkat jika meningkatnya jumlah penguncian pandemi menghambat permintaan.
Kedua harga acuan turun selama enam minggu berturut-turut untuk pertama kalinya sejak November 2018, dan keduanya tetap berada di wilayah oversold secara teknikal buat hari keenam berturut-turut untuk pertama kalinya sejak September 2020.
"Banyak tempat yang harus disalahkan atas kemunduran besar dalam energi," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho di New York, mencatat kasus virus corona meningkat, laporan pekerjaan AS mengecewakan dan OPEC+ terjebak dengan rencananya untuk meningkatkan produksi pada Januari.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, mengejutkan pasar pada Kamis (2/12/2021) ketika tetap pada rencananya untuk menambah pasokan 400.000 barel per hari (bph) pada Januari.
Tetapi OPEC+ membiarkan pintu terbuka untuk mengubah kebijakan dengan cepat jika permintaan menderita dari langkah-langkah untuk menahan penyebaran varian virus corona Omicron. Mereka mengatakan mereka bisa bertemu lagi sebelum pertemuan dijadwalkan berikutnya pada 4 Januari.
Pasar di seluruh aset telah bergolak sepanjang pekan oleh munculnya varian Omicron dan spekulasi bahwa hal itu dapat memicu penguncian baru dan mengurangi permintaan bahan bakar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara untuk memvaksinasi rakyat mereka guna memerangi virus, dengan mengatakan pembatasan perjalanan bukanlah jawabannya.
Di Amerika Serikat, negara bagian keenam - Nebraska - melaporkan varian Omicron setelah mendeteksi enam kasus yang dikonfirmasi dari jenis yang sangat menular.
Setelah dibuka lebih tinggi, Wall Street juga berbalik arah dengan Nasdaq jatuh lebih dari 2,0 persen, karena data pekerjaan mengecewakan, ketidakpastian di sekitar varian Omicron dan jalur pengetatan kebijakan Federal Reserve.
Pertumbuhan lapangan kerja AS melambat secara signifikan pada November di tengah hilangnya pekerjaan di para pengecer dan dalam pendidikan pemerintah daerah.
Sementara itu, pengebor AS mempertahankan jumlah rig minyak tidak berubah minggu ini, setelah sebelumnya menambahkan rig selama lima minggu berturut-turut ke level tertinggi sejak April 2020, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes Co.
Secara terpisah, pasar global seharusnya tidak mengharapkan lebih banyak minyak dari Iran dalam waktu dekat.
Pembicaraan tidak langsung AS-Iran tentang menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran 2015 berjalan tertatih-tatih di ambang krisis pada Jumat (3/12/2021) ketika mereka menghentikan pembicaraan sampai minggu depan. (OL-13)
Baca Juga: Emas Bergolak Naik 21,2 dolar AS Imbas data Pekerjaan AS
Terkini Lainnya
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Dolar AS Melemah, IHSG Menguat
Insiden Tewasnya Presiden Iran Berdampak Minim terhadap Harga Minyak Dunia
Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel
Perang Iran-Israel Diprediksi Panjang, Harga Emas dan Minyak Melejit
Beberapa Dampak Konflik Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
Serangan Israel ke Iran Berpotensi Membuat Panik Investor
Belum Ada Covid-19 JN.1, Semarang Perketat Pengawasan Bandara dan Pelabuhan
WHO Sebut Covid-19 JN.1 Lebih Menular
Kasus Covid-19 Meningkat, Orang dengan Komorbid perlu Waspada
Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia Diakibatkan Subvarian EG.5 dan EG.2
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kasus Covid-18 Aktif Naik, Perlu Tahu Ciri Omikron dan Pencegahannya
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap