visitaaponce.com

Kasus Covid-19 Meningkat, Orang dengan Komorbid perlu Waspada

Kasus Covid-19 Meningkat, Orang dengan Komorbid perlu Waspada
Morphology Coronavirus(AFP)

DOKTER Spesialis Paru RSUP Persahabatan Jakarta dr Erlina Burhan mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan kabar peningkatan kasus covid-19.

Namun, ia meminta masyarakat tetap hati-hati, terutama orang dengan komorbid. Menurutnya jenis dan tingkat keparahan gejala biasanya lebih bergantung pada kekebalan tubuh seseorang.

"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol, hingga orang dengan kondisi imunokompromis seperti HIV, autoimun, dan kanker," kata Erlina dalam konferensi pers, Rabu (6/12).

Baca juga : Ahli: Masyarakat tidak Boleh Lengah, Subvarian XBB Bahaya bagi Komorbid

Penderita komorbid yang terinfeksi Covid-19 dapat menimbulkan gejjala berat. Karena itu, disarankan untuk segera melakukan vaksinasi booster dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Saat ini subvarian yang tersebar di Indonesia yakni EG.5 dan EG.2. 

Diketahui 28 hari terakhir 104 negara melaporkan mengalami kenaikan kasus covid-19 baru dan sebanyak 43 negara melaporkan kematian. Erlina menyebutkan, di beberapa negara melaporkan vaksin booster sudah mulai menurun sehingga adanya peningkatan kasus covid-19.

Baca juga : Kasus Covid-19 di Kota Semarang Kembali Naik

"Setelah 6 bulan atau 1 tahun terjadi penurunan antibodi sehingga perlu diingatkan kapan terakhir kali vaksin booster," ujar dia.

Berdasarkan data Global Intiative on Sharing All Influenza Dara (GISAID) menyebut subvairan EG.5 di Indonesia sejak Juni-Agustus 2023 sebesar 20% gejalanya pun ringan, tidak berbeda dengan varian omikron seperti demam, batuk, rhinorrhea, hingga kehilangan pengecapan sementara.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi mengatakan, penanganan peningkatan covid-19 baru-baru ini sama seperti ketika pandemi seperti PHBS, protokol kesehatan sebagai modal utama pandemi lalu melawan covid-19.

Baca juga : Varian Baru Covid-19 Merebak, tidak Perlu Khawatir tapi Waspada

"Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan, meningkatkan gaya hidup sehat, memakai masker jika berada di lingkungan flu, terutama pada orang dengan komobid dapat perhatian khusus atau diberikan perhatian menjaga agar tidak tertular covid-19," ujar Adib.

Meski banyak kasus covid-19 ringan karena varian omikron subvarian virus EG.5 dan EG.2 yang banyak tersebar. Namun masyarakat juga perlu hati-hati terutama pada orang dengan komorbid.

"Tap ini tetap menjadi perhatian dalam upaya dalam meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat