visitaaponce.com

Kasus Covid-19 Meningkat, Pariwisata di Batam Tetap Normal

Kasus Covid-19 Meningkat, Pariwisata di Batam Tetap Normal
Wisatawan asing menikmati panorama Laut dari salah satu resort di kawasan Barelang, Batam, Kepulauan Riau.(Dok. Antara)

MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam. Arus kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam tetap berjalan normal.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyatakan bahwa kondisi di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional Batam Center berjalan seperti biasa.

"Alhamdulillah semua normal saja. Arus kedatangan aman dan kondusif. Pada intinya warga Batam kalau merasakan tidak enak badan sudah tahu apa yang harus dilakukan, seperti menggunakan masker misalnya," katanya, Minggu (26/5).

Baca juga : Hotel di Singapura Ajak Para Tamunya untuk Cintai Budaya Lokal

Dia mengakui bahwa sejauh ini tidak ada dampak yang berarti dari meningkatnya kasus covid-19 di Singapura terhadap perjalanan internasional ke Batam. Bahkan, terdapat sedikit lonjakan jumlah wisman yang datang ke Batam, salah satunya disebabkan oleh libur anak sekolah di Singapura.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, Minggu (26/5), pusat perbelanjaan di Batam yang sering dikunjungi wisatawan Singapura seperti Nagoya Hill, DC Mall, Grand Mall, dan BCS Mall dilaporkan penuh sesak oleh pengunjung.

Meskipun Visa on Arrival (VoA) belum disetujui, Batam tetap mendorong masuknya wisman dari Singapura dan Malaysia. Ardiwinata berharap Batam tetap kondusif agar wisman dapat berkunjung dengan rasa aman. Ia juga optimis target Batam untuk mencapai 2 juta kunjungan wisman hingga akhir tahun 2024 akan tercapai jika kondisi tetap berjalan normal.

Baca juga : DPR: Biaya Visa on Arrival di Batam Banyak Dikeluhkan Wisatawan Asing

"Visit Batam 2024 adalah tagline kita tahun ini. Jadi semoga kondisi Batam dan daerah penyumbang wisman terbanyak tetap aman," ujar Ardiwinata.

Ia menambahkan, upaya untuk mendapatkan persetujuan VoA terus dilakukan dan tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Dengan tetap menjaga kondisi yang kondusif dan aman, serta upaya promosi yang terus dilakukan, Disbudpar Kota Batam optimis target 2 juta kunjungan wisman pada tahun 2024 dapat tercapai, meskipun tanpa adanya fasilitas VoA.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat