Kasus Covid-19 Meningkat, Pariwisata di Batam Tetap Normal
![Kasus Covid-19 Meningkat, Pariwisata di Batam Tetap Normal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/2670fa8d0bb64babda0ecbfa94c9964c.jpg)
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam. Arus kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam tetap berjalan normal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyatakan bahwa kondisi di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional Batam Center berjalan seperti biasa.
"Alhamdulillah semua normal saja. Arus kedatangan aman dan kondusif. Pada intinya warga Batam kalau merasakan tidak enak badan sudah tahu apa yang harus dilakukan, seperti menggunakan masker misalnya," katanya, Minggu (26/5).
Baca juga : Hotel di Singapura Ajak Para Tamunya untuk Cintai Budaya Lokal
Dia mengakui bahwa sejauh ini tidak ada dampak yang berarti dari meningkatnya kasus covid-19 di Singapura terhadap perjalanan internasional ke Batam. Bahkan, terdapat sedikit lonjakan jumlah wisman yang datang ke Batam, salah satunya disebabkan oleh libur anak sekolah di Singapura.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, Minggu (26/5), pusat perbelanjaan di Batam yang sering dikunjungi wisatawan Singapura seperti Nagoya Hill, DC Mall, Grand Mall, dan BCS Mall dilaporkan penuh sesak oleh pengunjung.
Meskipun Visa on Arrival (VoA) belum disetujui, Batam tetap mendorong masuknya wisman dari Singapura dan Malaysia. Ardiwinata berharap Batam tetap kondusif agar wisman dapat berkunjung dengan rasa aman. Ia juga optimis target Batam untuk mencapai 2 juta kunjungan wisman hingga akhir tahun 2024 akan tercapai jika kondisi tetap berjalan normal.
Baca juga : DPR: Biaya Visa on Arrival di Batam Banyak Dikeluhkan Wisatawan Asing
"Visit Batam 2024 adalah tagline kita tahun ini. Jadi semoga kondisi Batam dan daerah penyumbang wisman terbanyak tetap aman," ujar Ardiwinata.
Ia menambahkan, upaya untuk mendapatkan persetujuan VoA terus dilakukan dan tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Dengan tetap menjaga kondisi yang kondusif dan aman, serta upaya promosi yang terus dilakukan, Disbudpar Kota Batam optimis target 2 juta kunjungan wisman pada tahun 2024 dapat tercapai, meskipun tanpa adanya fasilitas VoA.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pemerintah Harapkan Peningkatan Investasi dari 2 Kawasan Berfasilitas Batam
Imigrasi Batam Gunakan Sistem Autogate untuk Tujuan Singapura
2 Barang Selundupan Ini Jadi yang Paling Banyak Disita Bea Cukai Batam
Bea Cukai Batam Periksa Lebih Banyak Saksi Kasus Penyelundupan Sparepart Harley Davidson
Pesona Kuliner Malam Tanjung Riau, Magnet Pecinta Makanan di Batam
Krisis Air Bersih Kembali Landa Rusun di Batam, Penghuni Resah
Imigrasi Batam Gunakan Sistem Autogate untuk Tujuan Singapura
Presiden Joko Widodo Kesal Banyak WNI Doyan Nonton Konser Di Singapura
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Indonesia Hajar Singapura 3-0 dalam Laga Perdana Piala AFF U-16
Kota ini Menduduki Peringkat Termahal Bagi Ekspatriat pada 2024, Nomor 2 dari Asia Tenggara
Perdana, Kapal Pesiar Internasional Ini Berlabuh di Tanjung Priok
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap