visitaaponce.com

Hotel di Singapura Ajak Para Tamunya untuk Cintai Budaya Lokal

Hotel di Singapura Ajak Para Tamunya untuk Cintai Budaya Lokal
Kawasan Kampong Gelam terkenal dengan seni jalanan yang hidup, bisnis turun-temurun serta bersejarah, dan tradisi Melayu.(Ist)

UNTUK membuat para tamu atau pengunjung hotel atau resort betah berbagi upaya kreativitas dilakukan. Paket yang ditawarkan tak selalu yang berkesan mewah dan jusrtu hadirkan nuansa lokal yang unik dan menarik.   

Salah satunya yang dilakukan Parkroyal Hotels & Resorts yang meluncurkan pengalaman baru yang menarik tamu untuk melampaui panduan wisata dan menjelajahi wilayah yang kaya akan budaya di propertinya.

Dengan menghadirkan pengalaman 'All Things Local' mencerminkan jaringan properti Parkroyal sebagai gerbang ke tempat-tempat lokal yang meriah, mulai dari Singapura dan Malaysia hingga Jepang dan Australia, dan lebih jauh lagi.

Baca juga: 4 Tempat Wisata di Singapura yang Cocok untuk Keluarga, Wajib Dikunjungi Saat Liburan

Cinn Tan, Chief Commercial and Marketing Officer, Pan Pacific Hotels Group, mengatakan,"Tradisi kerajinan dan kuliner lokal ini harus terus diapresiasi."

"Dengan posisi Parkroyal Hotels & Resorts sebagai gerbang ke tempat-tempat lokal yang meriah, kami mengundang tamu untuk bergabung dengan kami dalam menjaga budaya lokal agar tetap hidup melalui penemuan kisah-kisah lokal, terlibat dalam kegiatan untuk memahami seni lokal, dan mendukung bisnis lokal," jelasnya.

"Melalui pengalaman mereka ini, kami berharap dapat menyediakan tamu kami dengan cara otentik, mendalam, dan pengalaman baru untuk terhubung dengan warga lokal dan tempat saat mereka menginap di Parkroyal," ucap Cinn Tan.

Program dimulai dengan paket pengalaman "All Things Local" di Parkroyal on Beach Road, Singapura, sebuah kurasi penuh pertimbangan untuk pengalaman langsung dan interaktif bagi tamu.

Program ini menyajikan pengalaman kuliner yang akan menemukan warisan kekayaan destinasi hingga lokakarya oleh wirausaha lokal.

Baca juga: Mengenal Tempat Wisata Kekinian Museum MACAN, Ini Sejarah, Aturan, dan Cara Beli Tiketnya

Hotel Parkroyal terletak di kawasan bersejarah yang penuh cerita, Kampong Gelam – terkenal dengan seni jalanan yang hidup, bisnis turun-temurun serta bersejarah, dan tradisi Melayu, seperti fakta yang kurang dikenal adalah bahwa Haji Lane adalah jalan terkecil di Singapura.

Tamu yang menginap di hotel sekarang dapat memilih paket yang mencakup lokakarya kerajinan kulit atau kunjungan intim ke rumah kolektor cetakan kue lokal, Jasmine Adams.

Tak hanya itu, Singapura juga memiliki sejarah sebagai pusat pengolahan kulit mencapai puncaknya di tahun 1940-an, terutama di Tannery Lane.

Negara kecil ini dulu adalah pengekspor kulit utama bagi rumah mode dunia, dengan Heng Long Leather yang terkenal dan sekarang dimiliki bersama oleh LVMH.

Baca juga: Fore Coffee Buka Gerai Internasional Pertama di Singapura

Terinspirasi oleh cerita seperti ini, Parkroyal on Beach Road menyajikan paket menginap dengan lokakarya kerajinan kulit oleh atelier lokal Crafune, yang terletak di sepanjang jalan Haji Lane yang ramai.

Peserta dapat mencoba kerajinan tangan membuat dompet kulit, menggunakan teknik anyaman yang terinspirasi oleh bungkus daun kelapa yang dianyam untuk makanan lokal ikonik ketupat (hidangan tradisional Melayu) dan bazhang (kue ketan Tionghoa).

Menikmati Citra Rasa Lokal

Para tamu juga dikenalkan dengan kuliner tradisional lokal  "sambal balado," saus pedas dengan cabai yang juga populer di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Sambal balado kaya dan kompleks dalam rasa, menjadi simbol dari beragam tradisi kuliner di kawasan ini.

Restoran Ginger merayakannya dengan hidangan-hidangan klasik yang diperkaya oleh sambal balado khas Chef Low, yang terinspirasi dari masa kecilnya.

Baik disajikan bersama sekaleng kerupuk atau dengan hidangan berat seperti bee hoon kepiting (bihun kepiting), sambal balado khas Ginger akan memperkaya pengalaman kuliner para tamu. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat