visitaaponce.com

Kasus Covid-19 di Kota Semarang Kembali Naik

Kasus Covid-19 di Kota Semarang Kembali Naik
Potret petugas medis melakukan tes swab kepada sejumlah warga.(Antara)

KASUS covid-19 di Kota Semarang kembali meningkat. Saat ini, sebanyak 138 orang pasien covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit.

Adapun tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) tempat isolasi pasien naik hingga 25%. Sarana protokol kesehatan di wilayah tersebut menjadi sorotan.

Berdasarkan pantauan pada Minggu (6/11), meningkatnya kasus covid-19 di Kota Semarang menjadi perhatian serius. Sekalipun, hingga saat ini belum ditemukan varian baru Omicron XBB.

Baca juga: Kehadiran Subvarian XBC Harus Menjadi Kewaspadaan

Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat sampai akhir pekan ini, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 sudah mencapai 138 orang. Rinciannya, yakni 53 orang berasal dari luar daerah dan sisanya merupakan warga dalam kota.

"Ada kenaikan BOR tempat isolasi dalam tiga hari terakhir sebanyak 25%. Hasil sampel dikirim ke laboratorium. Belum ditemukan varian baru Omicron XBB," ungkap Kepala Isolasi Terpusat Rumah Dinas Wali Kota Semarang Rahma.

Terkait lonjakan kasus covid-19, pihaknya menilai penerapan protokol yang kendor menjadi penyebabnya. Termasuk, sejumlah fasilitas cuci tangan yang tidak terurus dan semakin banyak warga enggan memakai masker.

Baca juga: KTT G20 Bali, Penumpang Siap-siap Terima Jadwal Delay Penerbangan

Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kembali instruksikan warga untuk disiplin protokol kesehatan. Serta, fasilitas umum harus kembali mengetatkan protokol pencegahan covid-19.

"Saya minta penggunaaan aplikasi PeduliLindungi harus wajib dipakai kembali. Dilakukan pengetatan memasuki kawasan umum," kata Hevearita.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat