Bertemu Pimpinan ADB, Presiden Jokowi Paparkan Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi
![Bertemu Pimpinan ADB, Presiden Jokowi Paparkan Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/54abeb1d2d1d2dcf945b2c5994d1caff.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo menerima kunjungan pimpinan Asian Development Bank (ADB) di Istana Kepresidenan Bogor, pada Jumat (18/2). Para pimpinan ADB tersebut yaitu President Asian Development Bank Masatsugu Asakawa, Excutive Director Representing Indonesia Arif Baharudin, dan Country Director ADB Indonesia Resident Mission Jiro Tominaga.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Pembicaraan membahas sejumlah hal seperti penanganan pandemi Covid-19 hingga dukungan ADB terhadap transisi energi di Indonesia.
"Pertama Bapak Presiden menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan Covid di Indonesia dan bahwa Indonesia adalah negara keempat sekarang di dunia yang sukses melakukan vaksinasi dan sudah mencapai di atas 330-an juta yang divaksinasi. Padahal kita adalah negara yang tidak memproduksi vaksin," jelas Suharso dalam keterangannya seusai pertemuan.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan mengenai kinerja ekonomi Indonesia yang pada kuartal IV pada tahun 2021 sudah berada di atas 5 persen. Pihak ADB pun memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021.
"Meskipun full year pada tahun lalu (pertumbuhan ekonomi) 3,7 persen tapi itu sudah bagus dan dipuji oleh ADB bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang amazing kata beliau," imbuh Suharso.
Baca juga : Bersama Mendorong Instrumen Keuangan Berkelanjutan
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menjelaskan mengenai hilirisasi industri yang tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Menurut Suharso, Presiden yakin jika hilirisasi industri akan bisa memberikan nilai tambah ekspor sekaligus memperbaiki neraca transaksi berjalan Indonesia.
"Tadi Bapak Presiden menyampaikan bahwa yang kita bisa peroleh bisa 1 berbanding 20, dari USD1,1 (miliar) menjadi USD20,1 miliar hanya karena satu aturan bagaimana kita tidak mengekspor dalam bentuk bahan mentah, tetapi dalam bentuk barang-barang jadi," jelasnya.
Terakhir, pihak ADB menyatakan dukungannya terhadap pembiayaan dalam hal transisi energi serta pembiayaan-pembiayaan lainnya pada sejumlah proyek yang sedang berjalan.
"Juga pembiayaan-pembiayaan yang sedang berjalan karena ada 14 proyek hari ini dan sudah cukup lama, 55 tahun, ADB bersama Indonesia," tandasnya. (OL-7)
Terkini Lainnya
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Kebun Raya Bogor, Wisata Alam Terindah di Indonesia
PM Timor Leste Doakan Pemilu 2024 Lancar
Jokowi Sambut Kunjungan Presiden Tanzania Samia Suluhu di Istana Bogor
HUT ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara, Korlantas Polri Gelar Baksos Serentak
Kaesang Bongkar Isi Dapur Istana Bogor
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
DPR Diyakini tidak Bahas RUU Perampasan Aset
Jokowi Bertolak ke Sulawesi Selatan untuk Beri Bantuan Pompa Air
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap