visitaaponce.com

Pertamina PantauHarga Minyak Dunia yang Tembus US130 Per Barel

Pertamina Pantau Harga Minyak Dunia yang Tembus US$130 Per Barel
Grafik perubahan harga minyak mentah f Brent North Sea dalam dolar AS.(AFP)

HARGA minyak mentah dunia melonjak hampir 10% pada Minggu malam (6/3), di level $130 per barel di tengah kekhawatiran krisis pasokan akibat perang di Ukraina.

PT Pertamina (Persero) mengaku akan terus memantau perkembangan global tersebut yang berdampak pada bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.

"Kami tetap memonitor perkembangan harga minyak dunia. Kami juga tetap mereviu untuk harga BBM nonsubsidi," kata Pejabat sementara (Pj's) Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Senin (7/3).

Perusahaan pelat merah itu sudah menaikkan harga BBM nonsubsidi, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex per Kamis (3/3).

Ketiga bahan bakar minyak itu diperuntukan bagi masyarakat mampu dan porsinya hanya 3% dari total konsumsi BBM nasional.

Dilansir Business Insider, patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 8,38% menjadi $128,01 per barel pada kemarin malam. Sementara patokan minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga melambung 7,23% menjadi $124,04 per barel.

Rusia adalah produsen minyak terbesar ketiga di dunia, menurut Badan Energi Internasional.

Harga minyak bisa naik menjadi US$200 per barel, karena AS dianggap tidak akan mampu memenuhi kekurangan pasokan dari larangan minyak mentah Rusia, kata CEO Pioneer Natural Resource Scott Sheffield.

"Satu-satunya cara untuk menghentikan Vladimir Putin adalah dengan melarang ekspor minyak dan gas," ujarnya.

Namun, kata Scoot, konsekuensinya jika dunia barat mengumumkan bahwa akan melarang pasokam minyak dan gas Rusia, harga minyak akan mencapai $200 per barel.

Lonjakan harga minyak mentah telah mengirim harga naik, dengan harga gas AS melonjak 11% dari minggu lalu menjadi sekitar $4 per galon pada hari Minggu — level tertinggi sejak 2008, menurut AAA Oils and Fats Pte Ltd

"Peningkatan harga minyak terus memainkan peran utama dalam mendorong harga lebih tinggi," kata AAA dalam siaran pers pada pekan lalu. (Ins/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat