visitaaponce.com

Apical Group Pastikan Ketersediaan Suplai Minyak Goreng untuk Masyarakat

Apical Group Pastikan Ketersediaan Suplai Minyak Goreng untuk Masyarakat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menperin Agus Gumiwang, dan Mendag M Lutfi meninjau fasilitas Apical Group di Marunda, Jakarta.(Ist/Apical)

APICAL Group, produsen minyak goreng dengan merek Harumas dan Camar, memastikan ketersediaan stok minyak goreng untuk masyarakat khususnya pasar domestik seiring dengan dukungan Apical Group bersama Kementerian Perindustrian untuk membantu memastikan kebutuhan minyak goreng di dalam negeri.

Bernard A. Riedo, RGE Palm Business Director, mengatakan bahwa Apical melalui PT Asianagro Agungjaya (AAJ) selalu berkomitmen untuk memproduksi produk minyak goreng berkualitas dan memastikan ketersediaan produk minyak goreng kemasan di pasar domestik.

Dalam mencapai upaya ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir bersama Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita beserta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk meninjau fasilitas Apical Group yang terletak di Marunda, Jakarta Utara.

 

Kapolri mengungkapkan, “Kita melaksanakan sidak ke pasar untuk memastikan bahwa hari ini minyak curah sudah tersedia, dan kita cek langsung ke Apical Group untuk memastikan agar harga HET dari pemerintah dapat bertahap bagi kebutuhan masyarakat dapat tersedia sehingga tidak terjadi penyimpangan."

Baca juga: Pengamat: Batalkan Aturan DMO 30% Karena Tidak Menyelesaikan Masalah

"Terima kasih bagi Apical Group yang tadi sudah kami cek barangnya telah sampai di pasar tradisional. Dengan ini tentunya saya berharap bagi rekan-rekan yang lain untuk melakukan hal yang sama," kata Kapolri.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Menperin, bahwa penampilannya untuk pertama kali di publik sangat berkaitan dengan tugasnya dalam mendorong produsen-produsen agar mereka ikut berpartisipasi dalam program penyediaan minyak goreng sawit untuk masyarakat dan UKMK.

"Saat ini sudah ada sekitar 80 perusahaan industri yang menghasilkan minyak goreng sawit berbasis curah yang mendaftar ke SININAS Kementerian Perindustrian, 41 perusahaan termasuk salah satunyaadalah AAJ, yang merupakanperusahaan pertama yang kami keluarkan nomor registrasinya sehingga mereka adalah perusahaan pertama yang mengikuti program ini," kata Menperin.

"Saya sangat optimis bahwa program ini bisa berjalan dengan baik, Bapak Presiden sudah mengalihkan pendekatan-pendekatan trading menjadi pendekatan industri," ucap.

"Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh industri untuk berpartisipasi agar ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat dan UMKM dengan harga yang ditetapkan Harga Eceran Terendah (HET) Bapak Mendag bisa tercapai,” kata Agus Gumiwang.

Bernard menambahkan sejak Januari hingga Maret 2022 lalu, Apical Group telah menjual minyak kemasan dan minyak curah di pasar domestik melalui berbagai saluran distribusi seperti halnya pasar tradisional, serta toko ritel.

Dalam menutup kunjungan dengan, Mendag menambahkan,“Saya berterima kasih karena pada sore hari ini terlihat bahwa kita semua kompak ingin menyukseskan dan menyelesaikan permasalahan minyak goreng."

"Mudah-mudahan di retail modern khususnya untuk kemasan ini barang-barangnya sudah masuk dalam 3-4 hari ke depan dan harga semakin turun dengan melimpahnya stok yang akan datang. Saya yakin bahwa kekompakan kita dalam membantu Memperin dan Kapolri bisa menyelesaikan penyimpangan secara hukum,” tutur Muhammad Lutfi.

Produk-produk yang diproduksi oleh Apical telah terdistribusi di 40 kota di Indonesia. Khususnya untuk retail modern market Apical telah membantu pasokan minyak goreng sampai ranah nasional sesuai cabang retail modern market masing-masing via distribution center. (RO/OL-0)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat