Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3
![Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/9ab316bbecc439d08c22cfc2c1c22fe4.jpg)
KONDISI Indonesia dinilai masih cukup aman dan relatif stabil. Itu karena perekonomian di dalam negeri disebut tetap terjaga solid. Isu defisit anggaran bakal melampaui 3% juga dianggap rumor yang tak berdasar, sehingga tak ada alarm bagi perekonomian nasional.
"Alarm itu kalau kita lihat defisit anggaran di negara-negara EU (Uni Eropa). Negara EU rata-rata (defisit anggaran) 5% sampai 7%. Alarmnya bunyi di Eropa, bukan Indonesia. Indonesia masih di bawah 3%," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada pewarta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (21/6).
Isu defisit anggaran yang melampaui 3% di tahun depan beredar dan disebut akan menambah rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 50%. Kabar tersebut membuat pasar memberikan sentimen negatif terhadap Indonesia dan menyebabkan nilai tukar rupiah terdepresiasi.
Baca juga : Defisit Diperkirakan Terkendali meski Ada Peningkatan Belanja
Airlangga menegaskan, isu yang berkembang itu tak berasal dari mulut pemerintahan saat ini maupun tim yang mewakili pemerintahan baru. Dia memastikan defisit APBN akan tetap berada di bawah 3%, baik di tahun ini maupun tahun depan.
Negara yang telah mendapatkan alarm akibat tingginya defisit anggaran ialah negara-negara di Benua Biru. Jerman, Prancis, dan Italia menjadi negara yang mendapatkan peringatan keras oleh bank sentral Uni Eropa lantaran memiliki defisit anggaran di kisaran 5% hingga 7%.
"EU central bank mengingatkan negara-negara EU untuk di bawah 3%. Indonesia di bawah 3%. Jadi jangan panik-panik sendiri," tuturnya.
Defisit di bawah 3% juga dipastikan akan berlaku di tahun depan. Hal itu terlihat dari pembahasan APBN yang sedang dilakukan pemerintah dan DPR. Wakil rakyat dan pengambil kebijakan sejauh ini menyepakati defisit anggaran 2025 di angka 2,29% sampai 2,82% terhadap PDB.
Airlangga yang juga Ketua Partai Umum Golongan Karya--partai pendukung presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka--memastikan program dan kegiatan yang dijanjikan dalam kampanye akan tetap digulirkan. "Semua ada tahapannya. Tenang-tenang saja. Belanda masih jauh," pungkasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Golkar Optimis Berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilkada DKI
Pemerintah Tegaskan Fiskal Indonesia Aman
Pemerintah Pastikan akan Berpihak ke Industri TPT
Pemerintah akan Perbaiki Data dan Penyaluran Bansos
Pembiayaan Utang hingga Mei 2024 Capai Rp132,2 Triliun
Ini Hal yang Boleh dan tidak Boleh Dilakukan saat Menggunakan PayLater
Terlilit Utang Pinjol, Karyawati PT Sat Nusapersada Nekat Curi 143 Handphone
Izin Usaha Pertambangan untuk Ormas Agama Diklaim tidak Terkait Politik
Utang Indonesia Tembus Rp8.000 Triliun, Sri Mulyani belum Khawatir
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap