Menko Perekonomian Relaksasi PPnBM Dorong Pemulihan Sektor Otomotif
![Menko Perekonomian: Relaksasi PPnBM Dorong Pemulihan Sektor Otomotif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/95c170ae1f17026dd7c1c905439dd644.jpg)
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor telah membantu pemulihan sektor otomotif.
"Utilisasi sudah mulai membaik di sektor kendaraan bermotor terkait penjualan dengan insentif PPnBm yang merupakan bagian program Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional," kata Airlangga saat membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 di Jakarta, hari ini.
Ia mengatakan realisasi PPnBM tersebut telah membantu pemulihan ekonomi nasional dengan insentif bagi kendaraan bermotor yang ditanggung pemerintah mencapai Rp4,63 triliun pada 2021.
Kebijakan insentif lanjutan pengurangan PPnBM 100 persen bagi kendaraan bermotor LCGC serta 50 persen dengan harga jual mobil Rp200 juta-Rp250 juta telah memberikan dampak pada triwulan I-2022.
Menurut dia, insentif PPnBM yang diberikan pada 2022 ini tercatat telah mencapai Rp15,8 miliar dan membantu penjualan mobil selama Februari sebesar 81,23 ribu unit atau naik 65,09 persen (yoy).
Baca juga: Pertamina Tak Harap Untung dari Kenaikan Harga Pertamax
Kebijakan tersebut juga mampu membantu membaiknya tren penjualan untuk kendaraan roda dua yang pada 2021 mencapai 5,1 juta unit untuk domestik dan 810 ribu unit untuk ekspor.
Lebih lanjut, menurut Airlangga, pemerintah telah menerbitkan kebijakan insentif lanjutan untuk mendukung percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dengan pengenaan tarif PPnBM berdasarkan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.
"Hal yang terpenting adalah menyediakan kendaraan dengan target pasar masyarakat berpenghasilan menengah agar utilisasi dapat meningkat dan bisa mendorong kemampuan masyarakat yang daya belinya tertekan akibat beberapa komoditas harganya meningkat dan juga akibat geopolitik yang mendorong harga BBM meningkat cukup tinggi," katanya.
Secara keseluruhan, Airlangga mengharapkan kegiatan IIMS ini akan menjadi wadah untuk pertumbuhan industri, khususnya di sektor otomotif, usai kasus pandemi COVID-19 mulai melandai. (Ant/OL-4)
Terkini Lainnya
Pemerintah Terus Berupaya Kendalikan Impor Indonesia
Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang karena AI
Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Platform Digital Akhir 2024
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Pemerintah Sebut Ada 3 Proyek Prioritas dalam Kerja Sama AZEC
Produk Unggulan IIMS Diajak Tur Jawa
Hyundai Segera Umumkan Harga Palisade XRT dan All New Kona Electric
IHSG dan Saham AS Melemah, Diskon IIMS Disoroti
IIMS 2024 Sukses Bukukan Transaksi Rp 6,7T dan Gaet 562.464 Pengunjung
Suzuki Borong 6 Penghargaan IIMS 2024
BMW Motorrad Indonesia Raih Penghargan Best Booth dan Best Naked Bike di IIMS 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap