Pemerintah akan Batasi Jenis Pupuk Bersubsidi
PEMERINTAH memutuskan untuk membatasi jenis pupuk yang disubsidi kepada petani. Ke depan, hanya urea dan NPK yang akan mendapatkan potongan harga jual dari pemerintah. Sebelumnya, ZA, SP-36, dan pupuk organik juga masuk ke daftar pupuk yang disubsidi namun nantinya akan dihapus.
Langkah tersebut dilakukan sebagai imbas dari kenaikan harga gas alam yang merupakan bahan baku utama produksi pupuk.
"Pupuk yang disubsidi dibatasi hanya urea dan NPK. Bapak Presiden mewanti-wanti agar subsidi pupuk tepat sasaran. Para petani bisa menerima pupuk dan tidak terjadi kelangkaan," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonoiman Airlangga Hartarto selepas Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4).
Selain membatasi jenis pupuknya, pemerintah juga akan mengurangi ragam tanaman yang boleh mendapatkan pupuk subsidi.
"Tentu akan ada pembatasan komoditas juga. Kami tetap prioritaskan padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabai, tebu dan kakao," sambungnya.
Baca juga: KTNA Sragen Minta Pemerintah Tidak Kurangi Pupuk Organik, Ini Dalihnya
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan arahan dari Presiden Joko Widodo tentang upaya penguatan ketahanan pangan.
Para menteri terkait diminta terus melakukan langkah maksimal guna mendorong produksi pangan yang semakin besar ke depan.
"Kami diminta meningkatkan langkah-langkah koordinasi di bidang ketahanan pangan seperti pembukaan irigasi, ketersediaan pupuk serta bibit untuk tanaman-tanaman yang sebetulnya bisa tumbuh di Indonesia," ucap Sri Mulyani. (Pra/OL-09)
Terkini Lainnya
Aplikasi Digital Kunci Distribusi Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan Pastikan Distribusi Pupuk Tepat Sasaran
Taati Penugasan Pemerintah, Pupuk Kujang Siap Tingkatkan Produksi
Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terus Sosialisasikan Permentan 1/2024
Muncul Penawaran Pupuk Subsidi Lewat Medsos di Sragen, Dinas Pertanian Sragen Yakin Penipuan
Bantu Petani Tingkatkan Produksi, Mentan Amran Salurkan Bantuan 200 Miliar di Jawa Timur
Pupuk Kaltim Gencarkan Semangat Transformasi Hijau Industri Pupuk dan Petrokimia
Pemkab Kebumen Janji Awasi Ketat Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Pupuk NPK dan Urea Turut Tingkatkan Produktivitas Tanaman
Pupuk Kaltim: Pabrik di Bontang Sudah Kondusif Pascaledakan
Sumbang Devisa Negara, Pupuk Kaltim Ekspor Lebih dari 327 Ribu Metrik Ton Amoniak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap