Reliance Group Benamkan Investasi pada Digi Asia
RELIANCE Group mengumumkan investasi pada PT Digi Asia Bios (Digi Asia). Sebagai mitra dari impact investor internasional, LeapFrog Investments, investasi ini merupakan bentuk komitmen Reliance Group terhadap penyediaan produk jasa keuangan yang lebih inklusif dan memiliki dampak positif melalui skema digital.
Investasi tersebut dilakukan terhadap Digi Asia yang kemudian diinvestasikan melalui pembelian saham milik beberapa pemegang saham minoritas di Bank Index. Dengan demikian, grup perusahaan jasa keuangan terintegrasi yang mencakup investasi (perdagangan efek dan manajer investasi), proteksi (asuransi kesehatan, kerugian, dan jiwa), pembiayaan (multifinance dan modal ventura), dan fintech itu memiliki kepemilikan tidak langsung atas saham minoritas di Bank Index.
Digi Asia dengan dukungan Digiasia Pte Ltd dan Mastercard merupakan perusahaan berbasis teknologi di bidang keuangan yaitu e-wallet, P2P lending dan remittance. Karenanya, investasi pada Digi Asia merupakan dukungan Reliance Group dalam rangka pengembangan digitalisasi Bank Index, sehingga akan menjadi kolaborasi yang sangat kuat karena keunggulan teknologi dan mitra bisnis baru dengan ekosistem bisnis complementary yang saling melengkapi dan saling menguntungkan.
Founder & Group Chairman Reliance Group Anton Budidjaja dalam keterangan resmi, Jumat (20/5), mengatakan bahwa investasi itu bertujuan mengembangkan dan memperkuat digitalisasi ekosistem perusahaan dan akan menghadirkan platform andal yang terintegrasi. Hal ini akan membuka semakin banyak peluang bagi stakeholders Reliance Group termasuk nasabah dan mitra bisnis lain. Investasi ini diharapkan memberikan peluang bisnis baru kepada sektor jasa keuangan lain seperti asuransi, investasi, maupun pembiayaan melalui anak perusahaan Reliance Group.
Baca juga: Inflasi Inggris Melonjak ke Puncak dalam 40 Tahun
Digitalisasi terhadap ekosistem Reliance Group merupakan upaya monetizing ekosistem ke RelianceKu yaitu nasabah yang memiliki minimal dua produk. Selain itu, ini akan memperkaya platform konsumen digital, melayani kebutuhan masyarakat yang murah, cepat, tepat, dan akurat sehingga mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan. "Dengan demikian diharapkan semakin meningkatkan layanan keuangan digital yang berkualitas kapan pun dan di mana pun terhadap masyarakat," ujar Anton. (OL-14)
Terkini Lainnya
Usaha Kuliner Minang Frans Faisal Berawal dari Instastory
Wapres Tekankan 3 Pesan Strategis untuk Pelaku Bisnis Syariah
PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Gen Z dan Milenial, Ini yang Diperhatikan dalam Memilih Pekerjaan
Tindakan Preventif Penting untuk Cegah Judi Online
Perlu ada Aturan Khusus untuk Perbankan dan Fintech Guna Antisipasi Judi Online
Produk Deposito dan Pembiayaan Berbasis Properti Kembali Digarap Pembiayaan Syariah
Peran Tekfin dalam Menyetarakan dan Mendorong Akses Modal yang Berkelanjutan bagi UMKM di Indonesia
Easycash Gandeng AFPI dan OJK Dukung UMKM Sumatra Utara
Kiat Memanfaatkan P2P Lending untuk Pinjam Uang dan Berinvestasi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap