Kemenperin Pilih Kawasan Industri Krakatau Cilegon Jadi Pilot Project Eco Industrial Park
![Kemenperin Pilih Kawasan Industri Krakatau Cilegon Jadi Pilot Project Eco Industrial Park](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/87e61cbccb0f96bed13287522c4637a0.jpg)
KEMENTERIAN Perindustrian bersama ECOSIAN memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi Eco Industry Park di Indonesia. ECOSIAN merupakan perusahaan atau konsultan asal Korea Selatan yang bergerak di industri hijau yang bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk memilih Kawasan Industri di Indonesia menjadi Eco Industry Park.
Koordinator Pembangunan Kawasan Industri Tertentu, Direktorat Perwilayahan Industri, Ditjen KPAII, Kementerian Perindustrian La Ode Ikrar Hastomi mengatakan, KSP akan menjadi projek pertama Kemenperin bekerja sama dengan Ecosian Co. Ltd serta KITC dalam mentransformasi Kawasan Industri (KI) menjadi Eco Industrial Park (EIP).
“Transformasi ini menjadi penting karena besarnya permintaan global atas produk yang berlabel green product, terutama untuk negara-negara maju. Jadi upaya transformasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong ekspor. Selain itu juga untuk mendorong ekonomi hijau di Indonesia,” ujar La Ode saat berkunjung ke kawasan industri Cilegon, banten.
Eco Industrial Park (EIP) merupakan komunitas industri yang berlokasi di sebuah kawasan dan berkomitmen mencapai peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosial melalui kolaborasi mengelola isu lingkungan serta sumber daya alam.
Pembangunan EIP di Indonesia saat ini sedang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO).
Kemenperin, UNIDO dan SECO menjalankan program Global Eco Industrial Park program (GEIPP) untuk tiga kawasan industri (KI) di Indonesia yaitu KI Batamindo, KI MM2100, dan KI KIIC.
Pembangunan EIP bertujuan menanamkan industri dalam masyarakat yang menciptakan peluang ekonomi bersama, ekosistem yang lebih baik dan jalan inovatif untuk praktik bisnis bertanggung jawab.
EIP turut mempromosikan efisiensi sumber daya dan praktik ekonomi sirkular, membantu menjembatani kesenjangan antara kota dan industri dengan membuat kontribusi signifikan terhadap kota berkelanjutan.
Baca juga : Digitalisasi Kunci Masa Depan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi
La Ode berharap PT Krakatau Sarana Properti (KSP) bisa bekerja sama serta berkomunikasi secara aktif dengan pihak Ecosian Co. Ltd.
“Karena kunci sukses dari program ini adalah komunikasi yang baik antar stakeholders,” tegas La Ode.
Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma mendukung dan mengaku bangga dengan adanya program penghematan energi, peningkatan efisiensi, proyek energi terbarukan serta manajemen pembangunan berkelanjutan dikemas dalam konsep Eco Industry Park dari ECOSIAN Co., Ltd.
“Saya selaku pengelola Kawasan Industri bangga ECOSIAN Co., Ltd bersama Kementerian Perindustrian memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi ECO Industry Park. Mudah mudahan rencana ini dapat berjalan lancar dengan dukungan dari semua pihak khususnya untuk 100 Tenant Kawasan Industri Krakatau,” ujar Ridi.
Ridi berharap langkah lanjut dari Program Penghematan Energi itu bisa lebih menjadikan kawasan industri semakin tertata dalam konsep Eco Industry Park.
Professor Hung Suck Park dari Dept of Chemical Engineering Ulsan College mengatakan, semakin ketat dan kompleks kompetisi pasar di sektor kawasan industri, perubahan menjadi kompleks eco industrial sangat perlu dan penting bagi kawasan industri Krakatau Sarana Properti.
“Setelah berkunjung ke kawasan industri Cilegon dan memperlihatkan model eco indutrial park di Korea, saya merasa manajemen kawasan industri Cilegon dan Krakatau Sarana Properti sangat tertarik dengan eco industrial park. Karena itu, saya memastikan apabila studi kelayakan eco industrial park yang dilakukan oleh konsorsium Ecosian dijalankan dengan baik, Krakatau Sarana Properti bisa berkembang memjadi kompleks eco industrial park yang layak di Indonesia,” kata Hung. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Beri Kontribusi Bagi Lingkungan, KITB Sabet Penghargaan TOP CSR Award
SEG Bangun Manufaktur Photovoltaic di Grand Batang City
Inpertek Technologi Dukung Bangkitkan Industri di Kawasan Industri Jawa Barat
Indonesia Miliki Ekosistem Industri Kendaraan Listrik Pertama di Dunia
Pollux Chadstone dan Travelio Jalin Kerja Sama Pemasaran Apartemen
Kawasan Ekonomi Khusus Gresik Gandeng Xurya dalam Pemasangan PLTS Atap
Transformasi Berhasil, Krakatau Steel Sabet 3 Penghargaan
KIEC Bikers Community Gelar Touring dan Bakti Sosial ke Tanjung Lesung
Anak Usaha Krakatau Steel Beri Bantuan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan di Serang dan Pandeglang
Resmikan Bantuan Rumah Layak Huni, Helldy Sebut Bantuan PT Krakatau Steel Tepat Sasaran
Targetkan Ekspansi ke Luar Cilegon, PT KSP Tingkatkan Kompetensi dan Hubungan Karyawan
PT KSP Siap Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan Industri di Luar Cilegon
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap