Mentan SYL Hadir di Buleleng, Tindak Lanjuti Reforma Agraria
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (21/6),.
Di sana, Mentan meninjau pelaksanaan inseminasi buatan (IB) bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal Moeldoko.
IB sendiri merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka meningkatkan populasi nasional melalui optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul sehingga kebutuhan daging dapat terpenuhi.
Mentan SYL menjelaskan bahwa pelaksanaan IB tersebut adalah satu dari empat kontribusi dan peran serta Kementan dalam program penyerahan integrasi 21 program pemberdayaan lintas kementerian untuk reforma agraria.
"Ada lima kementerian yang terlibat. Kementan, KKP, Kemenkopukm, Kemendesa PDTT, ATR-BPN," kata Mentan.
Selain Mentan SYL, turut hadir juga Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Menteri Desa PDTT, Wakil Menteri ATR-BPN, Raja Juli Antoni.
Baca juga: Mentan SYL: Selamat Ulang Tahun Presiden Jokowi
Acara tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Jokowi tanggal 22 September 2021 di Istana Bogor ketika memperingati Hari Tani Nasional.
Pertanian Kabupaten Buleleng menurut Mentan sangat potensial untuk dikembangkan.
Selain sumber daya alam, masyarakat dan budaya lokal sangat mendukung menjadikan sektor pertanian menjadi andalan. Terlebih, lanjut Mentan, sektor pertanian bisa dipadukan dengan wisata.
"Alam Buleleng ini sangat bagus. Kalau sudah bagus, lahannya subur seperti ini, tinggal diberikan sentuhan dan manajemen yang tepat, saya yakin pertanian memberikan hasil yang menjanjikan. Kami hadir di sini bersama para Dirjen siap mendampingi. Saya siap lakasanakan perintah Jenderal," ungkapnya.
Program pertanian yang diserahkan Mentan pada kesempatan tersebut adalah pengembangan kelapa genjah, jagung, pemberian pupuk dan pengembangan 100 sapi.
Menurut Kepala KSP, Moeldoko, hadirnya 5 menteri atau yang mewakili menunjukkan besarnya atensi pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Hari ini, apa yang diharapkan Bapak Presiden Joko Widodo dapat kita wujudkan bersama. Hadirnya 5 menteri yang semuanya memiliki atensi yang luar biasa. Ini nantinya menjadi contoh, pilot project yang akan dilakukan di daerah lain" kata Moeldoko.
Program-program pemberdayaan yang digulirkan lintas kementerian itu, menurut Moeldoko sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan pemetaan sosial yang telah dilakukan oleh Kementerian ATR-BPN dan pemerintah daerah.
"Jadi, semua yang tadi disampaikan oleh kementerian terkait itu sudah sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat," pungkasnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Keputusan Memberhentikan Menkominfo Budi Arie Setiadi adalah Hak Presiden
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap