Gejolak Pasar Keuangan Global Sebabkan Rupiah Terdepresiasi
![Gejolak Pasar Keuangan Global Sebabkan Rupiah Terdepresiasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/6a2d81299f1e296138ba103f5b407e40.jpg)
BANK Indonesia (BI) menyoroti nilai tukar rupiah yang mengalami tekanan seperti beberapa mata uang regional lainnya. Kondisi itu disebabkan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
"Nilai tukar pada 22 Juni 2022 terdepresiasi 1,93% (ptp) dibandingkan akhir Mei 2022. Depresiasi sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global, akibat pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (23/6).
Baca juga: BI Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%
Pasokan valas domestik dikatakannya tetap terjaga. Lalu, persepsi terhadap prospek perekonomian Indonesia pun masih positif. Dengan perkembangan ini, nilai tukar rupiah hingga 22 Juni 2022, telah terdepresiasi sekitar 4,14% (ytd), dibandingkan level akhir 2021.
Meskipun terdepresiasi, hasil ini relatif lebih baik dibandingkan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya. Seperti, India sekitar 5,17%, Malaysia 5,44% dan Thailand 5,84%.
"Ke depan, BI terus mencermati perkembangan pasokan valas dan memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan nilai fundamental untuk mendukung stabilitas makroekonomi," jelas Perry.
Baca juga: Menkeu: Ekonomi Pulih, Utang Bisa Ditekan
Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diprakirakan tetap baik. Sehingga, mendukung ketahanan sektor eksternal. Adapun transaksi berjalan pada kuartal II 2022 juga diprediksi mengalami surplus.
"Perkembangan ini didukung berlanjutnya surplus neraca perdagangan. Seiring kinerja ekspor pada sebagian besar komoditas utama yang tetap kuat," tutupnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
BI Catat Aliran Modal Asing di Pasar Keuangan Domestik
Pelemahan Rupiah Rugikan Dunia Usaha
UUS Maybank Indonesia Raih Penghargaan Global, Euromoney Islamic Finance Award
Pemegang Saham Saratoga (SRTG) Setujui Pembagian Dividen Rp298,43 Miliar
Sebagian Besar Pasar Keuangan di Asia Menguat
Ketegangan di Timur Tengah Membebani Pasar Keuangan
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Komitmen Terpercaya agar Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan
Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Bahas Perekonomian Terbaru
Memasuki Pekan Kedua, Jakarta Fair telah Dikunjungi Lebih dari 1 Juta Orang
Pemerintah Pastikan akan Berpihak ke Industri TPT
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap