visitaaponce.com

LMAN Kucurkan Pendanaan Hingga Rp6,2 Triliun Dukung Proyek Strategis Nasional tahun Ini

LMAN Kucurkan Pendanaan Hingga Rp6,2 Triliun Dukung Proyek Strategis Nasional tahun Ini
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) salah satu proyek strategis nasional yang didanai LMAN(Antara/Nova Wahyudi)

HINGGA 17 Juni 2022, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mencatatkan pendanaan pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebesar Rp6,2 triliun. Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi memastikan akan menjaga tata kelola pendanaan tersebut.

"Realisasi pendanaan pengadaan lahan dari APBN, terus kita dorong untuk dukung percepatan pembangunan infrastruktur PSN. LMAN memastikan seluruh prosesnya dilaksanakan sesuai tata kelola. Sehingga bukan hanya cepat, melainkan tepat," tuturnya dalam sebuah diskusi bersama pewarta di Jakarta, Jumat (24/6).

Basuki menyatakan, realisasi pendanaan itu dilakukan pada enam sektor strategis, yakni jalan tol senilai Rp4,04 triliun, bendungan Rp1,96 triliun, irigasi Rp38,8 miliar, jalur kereta api Rp140 miliar, pelabuhan Rp72 miliar, dan air baku Rp20,4 miliar.

Pendanaan proyek jalan tol tertinggi adalah ruas Yogyakarta-Solo-New Yogyakarta International Airport Kulonprogo dengan nilai Rp792,50 miliar. Lalu Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar Rp741,73 miliar.

Sedangkan untuk proyek non jalan tol, Bendungan Margatiga di Provinsi Lampung merupakan proyek dengan realisasi pendanaan lahan tertinggi yang mencapai Rp608,99 miliar, diikuti Bendungan Bener Jawa Tengah sejumlah Rp436,95 miliar.

Basuki menyebutkan, pendanaan pengadaan lahan telah mampu mendorong penyelesaian konstruksi pembangunan infrastruktur prioritas. 

Baca juga : Buka Cabang di Amsterdam, Ekspansi BNI Dipuji DPR

"Di 2022 sendiri, terdapat sejumlah PSN yang berhasil diresmikan dan dioperasikan, diantaranya Jalan Tol Manado-Bitung," tuturnya.

"Lalu Bendungan Randugunting di Jawa Tengah dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika yang digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP 2022 silam," tambah Basuki.

Pendanaan lahan sekaligus merupakan refleksi penggunaan APBN untuk menggulirkan berbagai manfaat bagi masyarakat, diantaranya adalah meningkatkan daya beli, mempercepat ketersediaan lahan sebagai kebutuhan dasar pembangunan infrastruktur.

Hal tersebut diharapkan memberikan manfaat berganda untuk penyerapan tenaga kerja, peningkatan konektivitas antarwilayah, mendukung ekspor dan penyediaan sumber air baku serta mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif.

Adapun total pendanaan yang dilakukan LMAN untuk sejak 2016 untuk mendukung pembangunan PSN tercatat mencapai Rp95,9 triliun. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat