visitaaponce.com

Lembaga Pendanaan Kunci Sukses Ekosistem Kendaraan Listrik

Lembaga Pendanaan Kunci Sukses Ekosistem Kendaraan Listrik
Sejumlah petugas membantu pengisian ulang mobil listrik milik pemudik di SPKLU di Rest Area 429, Ungaran, Semarang, Jateng.(Antara/Makna Zaezar)

KOLABORASI semua sektor, khususnya lembaga pendanaan maupun perbankan nasional, mampu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Lembaga pendanaan dan perbankan dinilai memiliki peran yang signifikan dalam pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.

Pengamat energi dan kendaraan listrik Eko Adji Buwono menjelaskan skema pendanaan kendaraan mayoritas masih berupa kredit ringan dari perbankan. Hal tersebut tercermin dari hampir 100% pemilik kendaraan konvensional saat ini untuk mengakses sepeda motor maupun mobil memakai kredit perbankan. "Hal ini membuat lembaga pembiayaan punya pendekatan yang berbeda. Saat ini pembiayaan, khususnya untuk kendaraan listrik, mengikuti perkembangan jumlah kendaraan listrik di pasar," kata Eko.

Eko juga menilai, saat ini sudah banyak perbankan yang memberikan paket pembiayaan untuk kendaraan listrik, baik sepeda motor maupun mobil. "Juga berbagai potongan bunga dan potongan provisi," tambah Eko. Hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah yang memberikan insentif dan kemudahan bagi masyarakat mengakses kendaraan listrik.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pembiayaan kendaraan listrik terus mengalami pertumbuhan. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, total pembiayaan electric vehicle (EV) ini baru sekitar 1% dari total penyaluran pembiayaan per April 2024. "Penyaluran pembiayaan pada EV tercatat Rp4,39 triliun atau sebesar 1% dari total penyaluran pembiayaan," kata dia.

Secara keseluruhan, industri multifinance mencatat total pembiayaan senilai Rp486,35 triliun sampai April 2024. Jumlah tersebut tumbuh 10,82% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat