Lembaga Pendanaan Kunci Sukses Ekosistem Kendaraan Listrik
KOLABORASI semua sektor, khususnya lembaga pendanaan maupun perbankan nasional, mampu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Lembaga pendanaan dan perbankan dinilai memiliki peran yang signifikan dalam pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Pengamat energi dan kendaraan listrik Eko Adji Buwono menjelaskan skema pendanaan kendaraan mayoritas masih berupa kredit ringan dari perbankan. Hal tersebut tercermin dari hampir 100% pemilik kendaraan konvensional saat ini untuk mengakses sepeda motor maupun mobil memakai kredit perbankan. "Hal ini membuat lembaga pembiayaan punya pendekatan yang berbeda. Saat ini pembiayaan, khususnya untuk kendaraan listrik, mengikuti perkembangan jumlah kendaraan listrik di pasar," kata Eko.
Eko juga menilai, saat ini sudah banyak perbankan yang memberikan paket pembiayaan untuk kendaraan listrik, baik sepeda motor maupun mobil. "Juga berbagai potongan bunga dan potongan provisi," tambah Eko. Hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah yang memberikan insentif dan kemudahan bagi masyarakat mengakses kendaraan listrik.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pembiayaan kendaraan listrik terus mengalami pertumbuhan. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, total pembiayaan electric vehicle (EV) ini baru sekitar 1% dari total penyaluran pembiayaan per April 2024. "Penyaluran pembiayaan pada EV tercatat Rp4,39 triliun atau sebesar 1% dari total penyaluran pembiayaan," kata dia.
Secara keseluruhan, industri multifinance mencatat total pembiayaan senilai Rp486,35 triliun sampai April 2024. Jumlah tersebut tumbuh 10,82% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Z-2)
Terkini Lainnya
Peretasan Pusat Data Nasional, Firnando Ganinduto Serukan Peningkatan Keamanan di Sektor Perbankan
Dirut BRI Sunarso Ogah Terbuai di Zona Nyaman
Sunarso Jadi The Best CEO, BRI Borong 11 Penghargaan Internasional dari Finance Asia
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
BI: Kebijakan RPLN untuk Memperkuat Pengelolaan Dana Luar Negeri
Siapa Saja Peserta yang Wajib dan Tidak Bayar Iuran Tapera? Simak Penjelasannya
Butuh Inovasi untuk Pengelolaan Museum
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap