visitaaponce.com

Kantongi Izin OJK, Berikut Jadwal Rights Issue ADHI Karya

Kantongi Izin OJK, Berikut Jadwal Rights Issue ADHI Karya
Dirut Adhi Karya Entus Asnawi(Dok. Adhi)

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) telah memegang pernyataan efektif dari O toritas Jasa Keuangan “OJK” pada Jum’at (14/10/2022) untuk melakukan aksi korporasi penambahan modal Penawaran Umum Terbatas “PUT” II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu "HMETD” / Rights Issue.

Hal ini juga didukung dengan telah diterbitkannya Peraturan Pemerintah “PP” nomor 32 tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham ADHI.

Perusahaan menargetkan perolehan dana sebesar Rp3,874 triliun, yang berasal dari Penyertaan Modal Negara “PMN” sebesar Rp1,976 triliun dan Publik sebesar Rp1,898 triliun denganmenerbitkan sebanyak-banyaknya sebesar 7.004.510.932 (tujuh milyar empat puluh empat juta  lima ratus sepuluh ribu Sembilan ratus tiga puluh dua) saham baru seri B.

Pemegang sepuluh juta saham lama Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal terakhir pencatatan (recording date) 26 Oktober 2022 berhak atas 19.783.232 (Sembilan belas juga tujuh ratus delapan puluh tiga ribu dua ratus tiga puluh dua) HMETD dengan harga pelaksanaan Rp550/ saham.

 

Berdasarkan prospektus ADHI, berikut jadwal rights issue

• Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 24 Oktober 2022

• Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 25 Oktober 2022

• Cum HMETD di Pasar Tunai : 26 Oktober 2022

• Ex HMETD di Pasar Tunai : 27 Oktober 2022

• Distribusi HMETD : 27 Oktober 2022

• Pencatatan Efek di BEI : 28 Oktober 2022

• Perdagangan HMETD : 28 Oktober 2022 s.d 08 November 2022

• Pelaksanaan HMETD : 28 Oktober 2022 s.d 08 November 2022

• Akhir Pembayaran Pesanan Efek Tambahan : 10 November 2022

• Periode Penyerahan Efek : 01 November 2022 s.d 10 November 2022

• Penjatahan : 11 November 2022

• Pengembalian Kelebihan Uang Pesanan : 15 November 2022

Keseluruhan perolehan dana tersebut akan dipergunakan untukpeningkatan kapasitas usaha Perseroan dalam penyelesaian Proyek Strategis Nasional antara lain Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Tol Yogyakarta-Bawen dan SPAM Karian-Serpong (Timur), dan pengembangan bisnis lainnya baik di bidang infrastruktur maupun bisnis berbasis lingkungan.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Entus Asnawi mengatakan Kinerja Perusahaan pasca Right Issue diproyeksikan akan terus tumbuh. “Right Issue akan meningkatkan kapasitas pendanaan Perusahaan untuk pengembangan bisnis Perusahaan sehingga Kinerja Perusahaan pasca right issue diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan berkelanjutan. ”jelasnya.(RO/E-1

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat