visitaaponce.com

Perawatan Mesin Kegiatan Krusial, Kinerja PT KPdP tak Terpengaruh Pandemi Covid-19

Perawatan Mesin Kegiatan Krusial, Kinerja PT KPdP tak Terpengaruh Pandemi Covid-19
Direktur Utama PT KPdP Satrio Dwi Wibowo di podcast Sofa Panas yang digelar Krakatau Sarana Properti(Dok. Krakatau Sarana Properti)

PANDEMI Covid-19 tidak terlalu memengaruhi kondisi keuangan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (KPdP), cucu perusahaan dari PT Krakatau Steel. Sebagai perusahaan yang salah satu fokusnya pada perawatan, PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan juga tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan Satrio Dwi Wibowo menjelaskan, meski dunia dilanda pandemi, namun mesin-mesin yang ada di pabrik tetap memerlukan perawatan. 

"Itu sebabnya kondisi keuangan PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi,” jelas Satrio saat menjadi bintang tamu di podcast “Sofa Panas” yang dipersembahkan oleh PT Krakatau Sarana Properti (KSP).

Satrio menambahkan, fokus bisnis PT KPdP awalnya adalah melakukan hilirisasi agar produk baja PT Krakatau Steel mempunyai nilai tambah. Jadi, kata Satrio, PT Krakatau Steel tidak hanya menghasilkan plat baja  tetapi bagaimana plat baja itu punya nilai tambah dan bukan sekadar raw material.

Selain itu, PT KPdP juga merawat semua mesin milik Krakatau Steel Group. Satrio memberi contoh, apabila ada mesin yang aus maka perawatannya dilakukan oleh PT KPdP.

“Perawatan itu dilakukan hanya dalam masa usia pakai. Apabila mesin tersebut masa usia pakainya sudah lewat maka PT KPdP akan menyarankan untuk membeli mesin baru. Karena, merawat mesin yang usia pakainya sudah lewat akan lebih mahal biayanya dibandingkan membeli mesin baru,” ungkap Satrio.

Baca juga : BMI Komitmen Beri Dampak Positif Perekonomian dan Cetak Lapangan Kerja

Selain melayani perusaahan yang tergabung di Krakatau Steel Group, PT KPdP juga melayani perusahaan lain. Contohnya, saat ini PT KPdP sedang mengerjakan proyek milik salah satu anak perusahaan Pelindo di Teluk Bayur.

“Jadi, kami yang awalnya adalah cost center sekarang sudah menjadi profit center bagi PT Krakatau Steel. PT KPdP juga ekspansi ke PT PLN melayani rayon Merak hingga Paiton. Alhamdulilah, kinerja PT KPdP pada 2021 lalu cukup memuaskan dari sisi finansial,” kata Satrio.

Pada akhir Maret 2022, PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) mengakuisisi 90% saham PT Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (KPdP), anak usaha PT Krakatau Tirta Industri (KTI), perusahaan yang terafiliasi dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Setelahnya berlanjut pada akhir Agustus 2022 sisa saham sebesar 10% yang semula dimiliki oleh PT Krakatau Engineering (KE) diakuisisi oleh PT Krakatau Daya Listrik (KDL).

Pengalihan kepemilikan saham PT KPdP dari KTI dan KE sekaligus penataan struktur bisnis di bawah grup Krakatau Steel dan memperkuat sinergi perusahaan. Pascatransaksi, kepemilikan saham di PT KPdP menjadi KBK 90% dan PT Krakatau Daya Listrik (KDL) 10% dari sebelumnya KTI 90% dan KE 10%.

PT KPdP memiliki kemampuan engineering, procurement dan construction pada beberapa proyek industri. Akuisisi yang dilakukan PT Krakatau Baja Konstruksi terhadap 90 persen saham PT KTI di PT KPdP diyakini bisa meningkatkan keuangan PT Krakatau Steel secara konsolidasi. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat