visitaaponce.com

Indonesia Kantongi Dana Segar US20 Miliar untuk Transisi Energi

Indonesia Kantongi Dana Segar US$20 Miliar untuk Transisi Energi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan(Antara)

PEMERINTAH meluncurkan Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk mendukung agenda transisi energi nasional. Amerika Serikat dan Jepang disebut menjadi pendonor pertama dengan nilai US$20 miliar hingga 2027.

"Kemitraan ini untuk mendukung target ambisius iklim Indonesia dan investasi terkait mitra-mitra internasional, termasuk dengan mobilisasi US$20 miliar pendanaan publik selama tiga sampai lima tahun ke depan," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).

Dia menambahkan, kerja sama tersebut tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, justru transisi energi yang dilakukan di Indonesia didorong untuk mampu menciptakan lapangan kerja.

Luhut menjelaskan, Indonesia sedianya memiliki potensi energi baru dan terbarukan (EBT) hingga 439 gigawatt (GW). Ini dapat berasal dari kekayaan sumber daya alam yang tersedia di Tanah Air, mulai dari panas bumi hingga angin.

"Masih banyak yang bisa kita lalukan. 439 GW bukanlah angka yang kecil dan saya rasa US$20 miliar ini masih banyak kurang bagi kita berkembang, tapi kita bisa mulai dengan ini," kata dia..

Di kesempatan yang sama, Climate Counselor to The Secretary at US Department of The Teasury John Morton menjelaskan, pendanaan ini diharapkan bisa mempercepat energi baru dan terbarukan di Indonesia.

"Ini sebuah permulaan, kita melakukan kerja sama untuk mulai implementasi kemitraan dan kita akan melakukan perencanaan investasi secara komprehensif dengan kemitraan ini," tuturnya.

"Ini adalah aspirasi dan target yang signifikan dan bermakna yang telah ditetapkan bersama oleh kepemimpinan kami dalam konteks pernyataan bersama ini. Dan itulah ambisi yang ingin kami dukung," pungkas John. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat