QNET Luncurkan Direct Selling Disinformation Center DSDC
![QNET Luncurkan Direct Selling Disinformation Center (DSDC)](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/4e8dbc91d7c65a336a79fb6896403440.jpg)
QNET, perusahaan penjualan langsung pemenang penghargaan yang berkantor pusat di Hong Kong, telah mengumumkan peluncuran Direct Selling Disinformation Center (DSDC).
DSDC merupakan pusat disinformasi penjualan langsung untuk melawan penyebaran disinformasi dan misinformasi tentang industri penjualan langsung dan mereknya.
Direct Selling Disinformation Center ini akan bekerja di seluruh industri penjualan langsung untuk memastikan praktik terbaik diikuti, termasuk transparansi, ekspektasi mitra yang realistis, serta deskripsi dan klaim produk yang akurat.
Pada saat yang sama, DSDC akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait di pemerintahan dan badan perdagangan, serta regulator, untuk mengedukasi mereka tentang model bisnis, potensinya, dan dampaknya terhadap perekonomian.
Pada fase awal, DSDC akan memiliki fungsi pelaporan insiden waktu nyata yang akan memungkinkan siapa pun di dunia untuk menaikkan tanda bahaya jika bisnis, produk, atau peluang QNET disalahartikan sebagai skema investasi atau dipromosikan melalui taktik penjualan yang tidak benar, termasuk di media sosial.
Tujuan dalam jangka panjang adalah untuk menskalakan DSDC agar tersedia bagi perusahaan lain di industri ini.
Trevor Kuna, Chief Strategy and Transformation Officer QNET, mengatakan, "Penjualan langsung adalah industri yang mapan dan diatur secara ketat di banyak negara maju."
"Di AS, misalnya, model bisnis berasal lebih dari 100 tahun yang lalu, dan diatur oleh Federal Trade Commission. Namun, di banyak pasar negara berkembang di seluruh dunia, pertumbuhan gig economy dan munculnya model bisnis baru yang inovatif, berbeda dari perdagangan tradisional, tidak hanya tidak diatur tetapi juga sering disalahpahami," paparnya dalam keterangan, Jumat (9/12).
Baca juga: Direct Selling Expo Diharap Dorong Kebangkitan Ekonomi Nasional
"Tidak ada organisasi yang secara khusus didedikasikan untuk melawan disinformasi yang dapat memungkinkan operator nakal untuk menyalahgunakan industri penjualan langsung untuk keuntungan pribadi atau jalan pintas," jelasnya.
"Kami percaya bahwa Pusat Disinformasi Penjualan Langsung yang dihosting oleh QNET ini adalah satu-satunya dari jenisnya yang didedikasikan untuk melawan disinformasi yang berasal dari dan tentang industri tersebut," tambah Trevor Kuna.
DSDC dapat menjadi alat penting untuk mengatasi disinformasi dalam industri penjualan langsung di ekonomi baru dan berkembang seperti di benua Afrika, di mana penjualan langsung mengalami peningkatan distributor sebesar 18% tahun lalu.
Pengangguran kaum muda menimbulkan tantangan yang signifikan bagi banyak pemerintah daerah karena jumlah pekerjaan tidak dapat menampung angkatan kerja yang terus bertambah.
DSDC dapat memainkan peran kunci dalam melayani sebagai titik acuan bagi distributor baru dan yang sudah ada untuk memahami peraturan dan etika yang dijunjung tinggi oleh industri penjualan langsung di tingkat internasional.
"Pada tahun 2021, lebih dari 128 juta distributor menghasilkan US$186 miliar pendapatan penjualan langsung di seluruh dunia. Sebagian besar memiliki pengalaman yang baik, termasuk dengan beberapa merek terbesar di dunia," terangnya.
"Minoritas yang memiliki pengalaman buruk pengalaman membutuhkan perlindungan dan bimbingan yang dapat diandalkan," kata Trevor Kuna
Awalnya, DSDC akan memiliki staf yang terdiri dari dua belas orang, semuanya dengan berbagai pengalaman dalam industri penjualan langsung (termasuk di bidang keuangan, kepatuhan, hukum, dan operasi).
Perusahaan menyatakan ada pembicaraan yang sedang berlangsung dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk organisasi penjualan langsung lainnya, untuk meningkatkan pendanaan dan skala DSDC. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Wapres Tekankan 3 Pesan Strategis untuk Pelaku Bisnis Syariah
PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Gen Z dan Milenial, Ini yang Diperhatikan dalam Memilih Pekerjaan
Melaney Ricardo gandeng Jenama Lokal Crusita Luncurkan Koleksi Wewangian
Peternak Karawang Dapat Bantuan Pakan dari Ajinomoto dan RHJ
Infrastructure Connect 2022 Sukses Gaet Ribuan Pengunjung di JIExpo Jakarta
Kegiatan Plogging Day Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan
Danone Ajak Masyarakat Atur Pengeluaran Agar Gizi Anak Bisa Optimal
Anak Usaha Blue Bird dan Chetra Rusia Kerja Sama Bangun Pabrik Buldoser
15 Usaha Sosial Lolos Ajang Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap