BI Pekan Ini, Aliran Modal Asing Masuk Rp1,77 Triliun
![BI: Pekan Ini, Aliran Modal Asing Masuk Rp1,77 Triliun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/3b6558e82f5ec0b116856d38e58d6ca6.jpg)
BANK Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp1,77 triliun, yakni 5-8 Desember 2022.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan terdapat modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp8,45 triliun. Pada saat yang sama, modal asing keluar senilai Rp6,68 triliun dari pasar saham domestik.
"Secara keseluruhan, sejak Januari 2022 hingga 8 Desember 2022 terdapat modal asing keluar bersih (nett outflow) dari pasar SBN senilai Rp140,62 triliun," jelas Erwin dalam keterangannya, Jumat (9/12).
Baca juga: Presiden: Penguatan Investasi Harga Mati
Sebaliknya, tercatat modal asing masuk bersih (nett inflow) ke pasar saham domestik senilai Rp73,27 triliun dalam periode tersebut.
Adapun nilai tukar rupiah dibuka menguat pagi ini, yakni menjadi Rp15.560 per dolar Amerika Serikat (AS), dari level yang ditutup pada Kamis (8/12) senilai Rp15.620 per dolar AS. Sementara, indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 104,77.
"DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya, yaitu euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia dan franc Swiss," imbuh Erwin.
Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Melemah Ketika Bursa Regional Naik
Diketahui, imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,92% dari sebelumnya 6,94%. Namun, imbal hasil tersebut masih jauh lebih menarik dibanding yield obligasi AS tenor 10 tahun yang stabil di level 3,48%.
"Sementara itu, premi risiko investasi (Credit Default Swap/CDS) Indonesia lima tahun tercatat naik ke 100,20 basis poin (bps) per 8 Desember 2022 dari 89,11 bps per 2 Desember 2022," paparnya.
BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Tujuannya, mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.(Ant/OL-11)
Terkini Lainnya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Komitmen Terpercaya agar Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan
Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Bahas Perekonomian Terbaru
Memasuki Pekan Kedua, Jakarta Fair telah Dikunjungi Lebih dari 1 Juta Orang
Pemerintah Pastikan akan Berpihak ke Industri TPT
BI Catat Aliran Modal Asing di Pasar Keuangan Domestik
Bank Indonesia Klaim Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga
Ini Realisasi Investasi Kuartal Pertama 2024
Airlangga: Pemerintah Tetap Andalkan Modal Asing untuk Ekonomi Indonesia
Tahan Suku Bunga, BI Utamakan Stabilitas Rupiah
Rp7,1 Triliun Aliran Modal Asing Masuk Indonesia, Dalam Sepekan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap