Begini Upaya Industri Pulp dan Kertas Antisipasi Gejolak Ekonomi Global Tahun Depan
![Begini Upaya Industri Pulp dan Kertas Antisipasi Gejolak Ekonomi Global Tahun Depan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/23e227b37746529ed74c7955e29414cb.jpg)
PELEMAHAN perekonomian global dan prediksi peningkatan inflasi yang diramalkan terjadi pada 2023 menjadi salah satu poin yang ditekankan untuk diantisipasi oleh industri pulp dan kertas Indonesia.
Selain itu, isu-isu yang tengah berkembang seperti perang rusia-ukraina, pandemi covi-19 yang masih belum pulih, berkembangnya berbagai tren proteksionisme perdagangan serta emisi gas rumah kaca juga menjadi aspek yang akan memicu pelemahan global.
“Di tengah-tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat, kita perlu tetap optimis terlebih melihat laju pertumbuhan IPK yang masih menunjukkan pertumbuhan yang positif. Industri Pulp dan Kertas Indonesia harus dapat memanfaatkan tantangan global yang ada sebagai peluang untuk terus tumbuh dan berkembang,” jelas Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Liana Bratasida.
Hal itu diungkapkan Liana dalan rapat kerja APKI 2022 untuk menyusun prioritas kertas tahun mendatang. Mengambil tema “Peluang Industri Pulp dan Kertas dalam Menghadapi Perekonomian Global” tersebut juga dihadiri Dewan Pengawas APKI Ngakan Timur Antara. Raker ini pertama kali dilakukan sejak Kongres APKI Maret lalu.
Beberapa program yang akan diperkuat dan dikembangkan pada industri pulp dan kertas Indonesia meliputi isu Ekonomi Sirkular dan penekanan aspek Life Cycle Assessment (LCA), Pentingnya implementasi Enviromental, Social and Governance (ESG), Ketersediaan energi dan akselerasi energi transisi yang berkelanjutan, perubahan iklim dan nilai ekonomi karbon, serta pentingnya koordinasi data dan informasi sebagai poin penting untuk proses anlisa dan pembuatan kebijakan, khususnya untuk koordinasi sistem pelaporan data dan informasi di berbagai Kementerian/Lembaga.
Baca juga : Kebijakan Pupuk Subsidi Jawab Tantangan Global
“Berbagai tren global tersebut diharapkan dapat diantisipasi dengan baik oleh industri pulp dan kertas Indonesia, untuk mencapai hal tersebut juga butuh sinergi dan koordinasi yang baik dari para pihak dari industri dan juga Pemerintah. Spirit kerjasama dan kolaborasi baik ditingkat nasional, regional dan global juga harus makin dikedepankan dengan melakukan tata kelola yang berfungsi dengan baik,” ujar Liana
Dewan Pengawas APKI Ngakan Timur Antara mengatakan, penting untuk adanya kerja sama yang erat untuk meneruskan berbagai program yang akan dijalani dan juga menyusun program-program yang akan meningkatkan kinerja Industri Pulp dan Kertas.
“Success Story tahun lalu APKI terlibat dalam Pameran World Paper Tissue (WPT) yang diikuti oleh 765 perusahaan dari 19 negara serta pelaksanaan seminar internasional mengenai ESG yang mengundang pembicara dan peserta dari berbagai negara” jelas Ngakan.
“Namun, dalam pelaksanaan beberapa program tersebut, tentunya IPK mengalami berbagai tantangan seperti dalam penyusunan direktori masih perlu adanya fiksasi pendataan dengan K/L dan juga pendataan dari industry. Dalam fora Internasional, diharapkan APKI terus bisa mendorong melalui Pemerintah untuk penyusunan dan mengawal perdagangan yang lebih fair, diharapkan APKI juga bisa turut aktif dalam adanya keketuaan Indonesia di ASEAN seperti mengikuti forum bisnis KTT ASEAN dan negara mitra bisnis lainnya," pungkasnya. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Gobel: Menteri tidak Bisa Jabarkan Visi Industri Presiden
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Baru disahkan, Ini Dampak Perpres Industri Gim
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Menakar Outlook Tengah Tahun Perekonomian Global
Stabilitas Transisi Kekuasaan Kunci Penting Hadapi Gejolak Ekonomi Global
Microsoft Corporation Umumkan Investasi Sebesar US$ 1,7 Miliar ke Indonesia
BSI Cetak Laba Rp1,71 Triliun pada Kuartal Pertama 2024
CoRE Beri Catatan Ekonomi Indonesia di Awal Tahun
Risiko Ekonomi Meningkat, Pemerintah Diminta Hati-Hati Kelola Anggaran
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap