visitaaponce.com

Tren Pelaku Traveling Lintas Negara Lebih Pilih Pembayaran Contactless

Tren Pelaku Traveling Lintas Negara Lebih Pilih Pembayaran 'Contactless'
Talk show interaktif berjudul ”Tren Traveling Lintas Negara untuk Healing Anti-Ribet: a Contactless Journey,” di Jakarta, Rabu (14/12).(Ist)

PERUSAHAAN pembayaran digital dunia Visa bersama Traveloka, platform travel terdepan se-Asia Tenggara, mengadakan talk show interaktif berjudul ”Tren Traveling Lintas Negara untuk Healing Anti-Ribet: a Contactless Journey,” di Jakarta, Rabu (14/12).

Talk show  memberikan insights kepada masyarakat bahwa traveling yang anti-ribet sudah semakin menjadi pilihan masyarakat global termasuk di Indonesia yang mengedepankan low-touch journey.

Yang dimaksud anti-ribet adalah pembayaran contactless sebagai standar baru tren pembayaran lintas-negara di dalamnya.

Selain membahas dari segi studi dan data, talk show juga mengundang Chiki Fawzi sebagai travel influencer yang telah membagikan wawasannya bersama Traveloka mengenai gambaran tren liburan dan traveling masyarakat Indonesia saat ini dan ke depannya.

Ia juga menjelaskan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan perjalanan dan hiburan yang lebih berkesan dengan tren baru di tahun mendatang.

Baca juga: Traveling Salah Satu Alat untuk Healing

Berdasarkan studi Global Travel Intentions Visa yang dilakukan pada bulan Maret – Juli 2022, terjadi peningkatan sebanyak 420% masyarakat yang ingin menjadi smart traveler.

Mereka ingin merencanakan perjalanan untuk pengalaman liburan yang lebih baik lagi dan tentunya anti-repot.

Beberapa temuan lain dari studi ini juga menunjukan bahwa masyarakat semakin mencari fleksibilitas perjalanan yang memungkinkan mereka untuk mencari refundable ticket (48%) dan lebih memilih mencari metode pembayaran dengan kartu kredit, termasuk contactless (81%).

Handikin Setiawan, Head of Strategy and Business Planning Visa Indonesia, mengatakan, “Pembayaran dengan kartu contactless tidak hanya menawarkan pengalaman membayar yang aman, mudah, nyaman, dan inovatif, tetapi sebagai metode pembayaran yang sudah menjadi pilihan utama di berbagai belahan dunia."

"Pembayaran contactless memudahkan masyarakat yang bepergian lintas negara untuk bertransaksi dengan cukup sekali tap di jutaan pilihan merchants,” katanya.

Selain studi Visa, database Traveloka juga menunjukan tren baru di tengah masyarakat ketika mereka hendak traveling seperti untuk staycation, workcation, bleisure (perjalanan bisnis dan berlibur), dan sport tourism.

Head of Corporate Partnership Traveloka, Stevens Hendrajaya mengatakan,“Kami sangat antusias dan optimis namun tetap berhati-hati (cautiously optimistic) dengan pemulihan industri pariwisata yang perlahan-lahan mulai bangkit, seiring dengan berbagai program pemulihan sektor pariwisata yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.”

Data internal Traveloka pada kuartal III/2022 juga menunjukkan, terdapat peningkatan pemesanan hingga lima kali lipat untuk perjalanan destinasi internasional.

Sementara itu, lebih dari 30% peningkatan pemesanan pada perjalanan destinasi domestik, jika dibandingkan dengan awal tahun 2022.

Secara keseluruhan, pemesanan tiket pesawat juga meningkat hingga empat kali dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Sebagai travel platform terdepan se-Asia Tenggara, Traveloka terus berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang dinamis," Stevens Hendrajaya, Head of Corporate Partnership Traveloka.

"Dengan pendekatan yang customer-centric, kami berupaya untuk selalu fokus dan memahami beragam kebutuhan konsumen sehingga produk dan layanan yang kami kembangkan dapat menjadi solusi yang relevan bagi konsumen," katanya.

"Kemitraan dengan Visa semakin melengkapi komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perencanaan perjalanan konsumen yang mudah dan seamless,” tambah Stevens.

Travel influencer Chiki Fawzi yang memiliki berbagai pengalaman traveling di dalam maupun di luar negeri juga mengatakan bagaimana teknologi contactless Visa telah memberikan berbagai macam manfaat, mulai dari kemudahannya, kenyamanan, dan penerimaannya yang sangat luas hingga sampai ke luar negeri sekalipun.

"Dari pengalaman aku traveling ke luar negeri, punya metode pembayaran yang digital dan cashless memang wajib banget," ucap Chiki.

Misalnya waktu ke Swedia, itu di mana-mana udah cashless, bahkan untuk jajanan di pinggir jalan dan bayar toilet umum.

"Saya selalu bawa kartu berlogo Visa ini, karena udah diterima di banyak negara. Selain itu juga bisa contactless, jadi lebih nyaman dan higienis," kata Chiki Fawzi, Travel Influencer, Model, dan TV Host. (RO/OL-09)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat