visitaaponce.com

LPEI Terus Berikan Dukungan bagi UMKM Eksportir

LPEI Terus Berikan Dukungan bagi UMKM Eksportir
Pelaku UMKM yang siap melakukan ekspor(Dok. LPEI)

LEMBAGA Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus berupaya membantu para UMKM baik dari aspek finansial maupun nofinansial untuk naik kelas menjadi eksportir unggulan.

Hingga November 2022, LPEI telah menyalurkan pembiayaan berupa penugasan khusus ekspor (PKE) sebesar Rp666 miliar kepada 100 pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Penyaluran pembiayaan melalui program PKE UKM difokuskan untuk mendukung peningkatan daya usaha pelaku UKM berorientasi ekspor, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. Melalui fasilitas pembiayaan ini, LPEI berhasil mengakomodir hambatan-hambatan yang dihadapi pelaku usaha UKM antara lain keberlangsungan usaha, mempertahankan karyawannya,” ujar Direktur Pelaksana LPEI Maqin Norhadi melalui keterangan resmi, Sabtu (31/12). 

Ia menjelaskan, dari aspek finansial, dukungan yang dilakukan LPEI memberikan manfaat yang begitu besar, tidak hanya bagi pelaku UMKM terkait tetapi juga banyak pihak lainnya.

Baca juga : Kecap Manis Produksi UMKM Masuk Pasar Arab Saudi

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute), setiap Rp1 miliar pembiayaan PKE yang disalurkan, tercipta nilai tambah konsumsi sebesar Rp2,2 miliar, nilai ekspor sebesar Rp2,03 miliar, nilai impor sebesar Rp1,66 miliar, dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) senilai Rp4,09 miliar.

Adapun, dari aspek nonfinansial, bantuan LPEI juga meningkatkan kelas para pebisnis UMKM Itu bisa terjadi karena LPEI memberikan program pendampingan dan pelatihan seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE) yaitu program pelatihan rintisan eksportir baru, Desa Devisa yaitu program pengembangan masyarakat berbasis komoditas untuk menghasilkan devisa, dan marketing handholding yaitu program untuk memasarkan UMKM lokal melalui marketplace global.

“Itu semua adalah bentuk kehadiran negara melalui lembaga yang diberikan penugasan khusus oleh pemerintah untuk mendorong ekspor nasional. Kami lakukan pelatihan, pendampingan hingga pembiayaan untuk terus mendukung eksportir UKM di Indonesia sehingga mereka bisa beroperasi secara maksimal dan memiliki daya saing dan menembus pasar global,” tandas Maqin. (RO/OL-7) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat