visitaaponce.com

2 Saksi Dipanggil KPK untuk Bongkar Korupsi di PT LPEI

2 Saksi Dipanggil KPK untuk Bongkar Korupsi di PT LPEI
KPK memanggil dua saksi, untuk mengungkap dugaan korupsi yang terjadi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). (MI/Susanto)

DIREKTUR Utama PT Sakti Mait Jaya Langit (Mentari Group) Ik Sen dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mengusut  dugaan korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Senin (10/6). 

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata anggota tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Senin (10/6).

Satu saksi lainnya yakni Penilai Proverty pada KJPP Chalimatus dan Rekan Satria Wicaksono. Budi belum bisa memerinci informasi yang akan diulik penyidik kepada mereka berdua saat ini.

Baca juga : KPK dan Kejaksaan Agung Diminta Tak Saling Jegal di Kasus Korupsi LPEI

KPK mencegah empat orang dalam kasus ini. Mereka yakni Kepala Departemen Pembiayaan 3 Divisi Pembiayaan II pada LPEI Muhammad Pradithya, Direktur Pelaksana 4 LPEI Arif Setiawan, Presdir PT Caturkarsa Manunggal Jimmy Marsin, dan Dirut PT Petro Energy Newin Nugroho.

Sebelumnya, KPK membuka penyidikan dugaan penipuan yang terjadi di LPEI. Kasus itu diumumkan sehari setelah Menkeu Sri Mulyani membuat laporan masalah serupa di Kejagung.

“KPK meningkatkan proses lidik dari dugaan penyimpangan atau dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit dari LPEI ini menjadi berstatus penyidikan,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Maret 2024.

Ghufron menjelaskan kasus itu langsung diumumkan setelah penyidik dan pejabat struktural KPK menggelar ekspose yang digelar hari ini. Pengumuman itu juga dilakukan menyikapi adanya aduan Sri Mulyani di Kejagung.

Menurut dia, dugaan korupsi itu dilaporkan ke KPK pada 10 Mei 2023. Lembaga Antirasuah menindaklanjutinya dan membuka penyelidikan pada 13 Februari 2024. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat