Riset INDEF Hyperlocal Tokopedia Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi
![Riset INDEF: Hyperlocal Tokopedia Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/b24c85b9a246f1a8ad94f055e3fb56cc.jpg)
RISET Institut for Development of Economics and Finance (INDEF) dan Tokopedia menunjukkan peningkatan persentase pertumbuhan ekonomi yang positif di beberapa kota dengan inisiatif Hyperlocal Tokopedia.
"Inisiatif Hyperlocal turut berkontribusi menjaga pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19," ucap peneliti Indef, Nailul Huda dalam paparan untuk media, Inisiatif Hyperlocal: Kontribusi Tokopedia untuk Geliat UMKM Nasional di Yogyakarta, Rabu (25/1).
Nailul Huda menyebut, Kota Yogyakarta termasuk dalam tiga kota dengan kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi tertinggi dari 2020-2021. Pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta 5,09%, Semarang 5,16%, dan Surabaya 4,29%.
Rata-rata persentase pertumbuhan ekonomi di kota dengan Hyperlocal mencapai 2,78%, sedangkan kota tanpa hyperlocal hanya 1,26%.
Ia juga menyebut, Hyperlocal juga memiliki andil dalam menahan laju peningkatan pengangguran. "Pandemi Covid-19 membuat tingkat pengangguran meningkat di berbagai kota/kabupaten di Indonesia, baik yang mendapat Hyperlocal maupun tidak. Namun, keberadaan Inisiatif Hyperlocal mampu menahan terjadinya peningkatan laju pengangguran," kata dia.
Laju tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kota dengan inisiatif Hyperlocal lebih lambat dibandingkan dengan kota tanpa Hyperlocal. Jika pengaruh Covid-19 berpengaruh terhadap 3,87 TPT, namun keberadaan Hyperlocal bisa berpengaruh atau menahan laju TPT (-0,67)
"Hadirnya inisiatif Hyperlocal dari Tokopedia di tengah pandemi Covid-19 pada 2020 membuat kota-kota dengan program Hyperlocal memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah, sebesar 0,14% dibanding kota-kota tanpa program Hyperlocal," kata dia.
Ia pun menyebut empat faktor pendongkrak tingkat kemiskinan menurun di kota-kota dengan Hyperlocal, yaitu peningkatan omzet, peningkatan jumlah penjual, peningkatan angka penjualan, dan peningkatan jumlah pembeli.
Berdasarkan hasil riset INDEF, indeks penjualan di kota dengan inisiatif Hyperlocal Tokopedia meningkat 147% pada 2020-2021 dibandingkan 2017-2019.
"Rerata indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal lebih besar 5x lipat pada 2017-2021. Sedangkan indeks omzet penjualan di kota dengan Hyperlocal meningkat 67% pada periode 2020-2021 dibandingkan 2017-2019. Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung menjadi tiga kota dengan Hyperlocal Tokopedia yang memiliki indeks penjualan dan indeks omzet penjualan paling tinggi," jelas Nailul Huda.
Sementara Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan mengatakan, Hyperlocal adalah inisiatif Tokopedia untuk mendekatkan penjual dan pembeli untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah. Tokopedia menerapkan teknologi yang memungkinkan pembeli bertransaksi dengan penjual setempat.
Hyperlocal telah hadir di 14 kota dan 10 pasar tradisional telah bergabung. Keuntungan Hyperlocal bagi penjual adalah pemerataan kesempatan, penjualan lebih maksimal, dan operasional bisnis lebih efisien, sedangkan bagi pembeli adalah ongkos kirim lebih murah dan pesanan diterima lebih cepat.
"Kami (Tokopedia) lahir di Indonesia dan membantu UMKM lokal tumbuh berkembang bersama kami," kata dia. Pria yang akrab disapa Emir ini pun berharap, UMKM di Jogja dapat menjadi tuan rumah di Jogja dan supplier di luar Jogja.
Ia menambahkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar, tidak hanya di kota besar tetapi juga di daerah. Setidaknya ada puluhan juta UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM telah berkontribusi Rp8.547 triliun terhadap PDB Indonesia. Kontribusi UMKM lokal terhadap PDB pun tercatat meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai 60,3% pada 2019. Pemerintah di sisi lain menargetkan pertumbuhan wirausaha di Indonesia sebesar 4% pada 2024.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono menambahkan, kolaborasi Pemkot Yogyakarta dengan Tokopedia menjadikan UMKM di Kota Yogyakarta menjadi UMKM yang andal dan memiliki daya saing. Dengan sifatnya yang digital, produk UMKM di Kota Yogyakarta bisa dipasarkan hingga ke daerah-daerah lain di luar Kota Yogyakarta hingga
luar pulau Jawa.
"Kolaborasi ini bisa memberi manfaat maksimal bagi UMKM dengan mendigitalisasi produk-produk UMKM, termasuk di Pasar Beringharjo," kata dia. Kini pelaku UMKM pun lebih mampu dalam mengemas dan memfoto produk yang menarik.
"Harapan kami pasar tradisional semakin menarik bagi generasi muda. Pasar juga dapat manfaat optimal dari kemajuan teknologi," tutup dia. (OL-13)
Terkini Lainnya
Festival IKM 2024 Jadi Ajang Promosi Produk UMKM Klaten
Menggali Keunikan Produk Lokal Kabupaten Sumbawa bersama Program Bale Berdaya
Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia
Pamapersada dan United Tractors Sabet Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Forum Komunikasi Mandailing, Pelaku Ushaha Harap Ada Perbaikan Ekonomi di Tingkat UMKM
Gelaran Euphoria Fest Perluas Akses Pasar UMKM
Libatkan UMKM, Penjualan Hampers Ramadan Rumah BUMN SIG di Rembang Melonjak
Membangun Masa Depan Grosir Digital
Ini Rahasia di Balik Kelezatan Risol Mentai yang sedang Viral
KoinWorks Jadi Mitra Perdana IDH.ID, Hadirkan Opsi Pembayaran Baru bagi Pengusaha Ritel
Integrasi Sistem Jakpreneur untuk Kembangkan UMKM di DKI Jakarta
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap