Optimistis Lampaui Rp40 Triliun, Laba BRI bakal jadi yang Terbesar
MANAJEMEN BRI optimistis akan menyandang predikat sebagai bank dengan laba terbesar atas kinerja tahun 2022. Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Aestika Oryza Gunarto yakin laba tahun 2022 bakal melampaui Rp40 triliun.
Hal itu disampaikan Aestika di sela-sela acara BRI Journalist Bootcampt 2023, Jumat (27/1). "Kalau di atas Rp40 triliun saja, itu sudah bisa dipastikan," ucapnya.
Pasalnya, jelas Aestika, hingga 30 September 2022 BRI telah mencatatkan mencapai Rp39,31 triliun, naik 106,14% dibandingkan dengan tahun lalu pada posisi bulan yang sama (YoY).
Optimisme BRI menjadi bank dengan laba terbesar karena kompetitor terdekatnya, Bank Central Asia telah mengumumkan laba besih 2022 yang ditaksir Rp40,7 triliun.
Menurut Aestika, di tengah kondisi perekonomian dunia yang penuh tantangan, BRI mampu menjaga fundamental kinerja keuangan yang positif, dengan tetap fokus pada core business (UMKM), kualitas asset yang terjaga dengan prudent, serta likuiditas yang memadai.
Tetapi yang paling penting juga, tutur Aestika, bahwa BRI sebagai bank milik pemerintah tidak hanya mengedepankan nilai ekonomi, tetapi juga nilai sosial.
Baca juga: Menteri BUMN Fokus Tingkatkan Kedaulatan Pangan dan Energi Indonesia
"Tanggungjawab kita juga sebagai bank yang menyalurkan KUR, bansos dan bantuan-bantuan pemerintah lainnya dengan segala dinamika. Ini yang kami sebut sebagai social value untuk kami jaga untuk terus berkonribusi untuk negeri," jelas Aestika.
Ia juga mengatakan bahwa semakin besar laba BRI maka juga akan semakin besar berkontribusi kepada negara. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2021 Laba BRI mencapai Rp32,4 triliun dan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen Rp14,05 triliun, dan BRI bayar pajak Rp12,5 triliun.
Total kontribusi BRI kepada negara pada tahun 2022 sebesar Rp26,5 triliun. Pada 5 tahun terakhir kontribusi BRI kepada keuangan Negara mencapai Rp136,5 triliun.
"Jika tahun lalu bisa memberikan deviden Rp14,05 triliun dengan laba Rp32,4 triliun. Maka deviden tahun ini pasti akan lebih besar, karena laba yang kita peroleh juga naik," ujar Aestika.
Aestika menegaskan bahwa BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak dan dividen. "Laba kembali ke rakyat, BRI jadi BUMN penyumbang dividen dan pajak terbesar," tandasnya.(Hnr/Tup/OL-4)
Terkini Lainnya
Dirut BRI Sunarso Ogah Terbuai di Zona Nyaman
11 Penghargaaan Disabet BRI pada The Finance Asia Awards 2024
Samsung BRI Credit Card Resmi Meluncur
Kartu Kredit BRI Hadirkan Kejutan Baru, Ini Manfaat Si Digital Savvy
Belanja saat Weekend Pakai QRIS di BRImo, Ini 5 Tempat yang Patut Dikunjungi!
Ingin Punya Rumah Ramah Lingkungan? KPR BRI Green Financing Bisa Jadi Solusi
BATR Catat Pertumbuhan Laba Bersih 18%
Pertumbuhan Pendapatan Martina Berto Dibidik Naik 25%
Hingga Semester I 2024 Kinerja Pasar Saham masih Lesu
Laba Tumbuh 57%, Semen Baturaja Bagi Dividen Rp24 Miliar
ABMM Gelar RUPS, Simak Kinerjanya Sepanjang Tahun Lalu
SUNI Bukukan Pendapatan Rp162,7 Miliar di Kuartal Pertama 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap