Alasan Setop Ekspor Bauksit Mentah, Untuk dapat Nilai Tambah 194 Kali
![Alasan Setop Ekspor Bauksit Mentah, Untuk dapat Nilai Tambah 194 Kali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/39b793358b2588c4c42ffbcf43396962.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo membeberkan alasan pemerintah menutup pintu ekspor bauksit mentah. Langkah tersebut dilakukan demi memperoleh nilai tambah yang diperkirakan bisa mencapai 194 kali lipat.
Saat ini, Indonesia merupakan pengekspor terbesar nomor tiga untuk komoditas bauksit mentah atau ore. Ironisnya, Indonesia hanya berada di peringkat 33 dalam hal penjualan aluminium yang merupakan produk turunan dari bauksit.
"Kenapa kita setop bauksit? Indonesia ini ekspor bahan mentah bauksit, orenya, itu nomor tiga di dunia. Tapi alumininum kita nomor 33. Mentahnya nomor tiga tapi kok barang setengah jadinya, barang jadinya nomor 33?" ujar Jokowi di Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2).
Hal serupa juga terjadi pada ekspor panel surya. Indonesia hanya menjadi pengekspor nomor 31 untuk produk yang berbahan dasar aluminium itu.
Baca juga: Ekonom Senior Dukung Jokowi Stop Ekspor Nikel-Bauksit
Buruknya kinerja tersebut pun sangat disayangkan Jokowi. Pasalnya, pelaku usaha bisa memperoleh nilai tambah sampai 194 kali lipat jika menjual panel surya ketimbang hanya bauksit mentah.
"Panel surya itu kita ekspor nomor 31, padahal bahannya ada di sini. Kalau kita kerjakan panel surya, nilai tambahnya sampai 194 kali," tuturnya.
Ia mengaku tidak heran mengapa kebijakan hilirisasi yang bisa menghasilkan uang lebih besar tidak dilakukan sejak lama. Menurutnya, meski menjanjikan, itu membutuhkan modal yang besar di awal serta upaya yang rumit dalam membangun industri hilir.
"Kita terlalu nyaman dengan ekspor mentahan karena memang itu paling cepat dapet duitnya dan tidak pusing mikirnya. Tinggal gali, kirim, gali, kirim. Tidak mau berpikir. Memang mengindustrikan itu pusing kita tapi nilai tambahnya ratusan kali," pungkasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Keputusan Memberhentikan Menkominfo Budi Arie Setiadi adalah Hak Presiden
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Bansos Presiden yang Dikorupsi Berisi Beras sampai Biskuit
Cawe-cawe Jokowi akan Terus Terulang Hingga Jabatan Berakhir
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Biaya Logistik Perdagangan Indonesia Termahal di ASEAN
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Gelaran Euphoria Fest Perluas Akses Pasar UMKM
Dua Duta Besar Diundang Beri Masukan UMKM Tembus Eropa dan Amerika
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap